BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Bali 20-23 Januari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi dan angin kencang di perairan Bali untuk periode 20-23 Januari 2025.

Berdasarkan analisis kondisi sinoptik, dilansir dari Antara, BMKG mencatat pola angin di perairan Bali bagian utara bergerak dari arah barat daya-barat laut dengan kecepatan hingga 30 knot atau sekitar 55 kilometer per jam. Pola serupa juga terjadi di perairan selatan Bali dengan angin bergerak dari arah barat-barat laut.

Untuk periode 22-23 Januari 2025, kecepatan angin di perairan Bali bagian utara diperkirakan menurun hingga 20 knot. Namun, di perairan selatan Bali kecepatan angin masih bertahan hingga 30 knot.

Terkait gelombang laut, BMKG memperkirakan tinggi gelombang di perairan utara Bali dan Selat Lombok bagian utara bisa mencapai 2,5 meter.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 20 Januari 2025: Hujan Guyur Jakarta dari Siang hingga Malam Hari

Kondisi lebih ekstrem diperkirakan terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan perairan selatan Bali dengan tinggi gelombang berpotensi mencapai 4 meter.

BMKG menekankan kondisi ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran dan mengeluarkan sejumlah peringatan:

• Perahu nelayan harus waspada pada kecepatan angin di atas 15 knot dan gelombang di atas 1,25 meter
• Kapal tongkang perlu berhati-hati saat angin melebihi 16 knot dan gelombang di atas 1,5 meter
• Kapal feri diminta waspada ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan gelombang di atas 2,5 meter

Seluruh pengguna jasa transportasi laut dan masyarakat pesisir diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan dari otoritas terkait demi keselamatan bersama.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Cuaca Buruk Gelombang Tinggi di Kalimantan Tengah dan Maluku Utara