Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Meluas, Vaksinasi Sapi Sehat Digencarkan

Kompas.tv - 20 Januari 2025, 16:09 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pertanian terus mengencarkan vaksin PMK dan sosialisasi kepada para peternak terkait bahaya PMK yang saat ini kembali merebak. Salah satunya vaksinasi pada sapi sehat di peternakan Kelurahan Cangkiran dan Kelurahan Jatibarang Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Sebanyak 50 ekor sapi di dua kelurahan tersebut divaksin guna pengendalian penyebaran PMK.

Selain vaksin, para peternak juga diminta selalu menjaga kebersihan kandang, dan untuk sementara para peternak dilarang jual beli hewan ternak, guna mengamankan wilayah masing-masing agar penyebaran PMK tidak meluas.

Dari data Dinas Pertanian Kota Semarang, hingga kini ada 47 ekor sapi terjangkit PMK. Tiga ekor mati, dan 44 ekor masih dalam pengobatan. PMK terbanyak di wilayah Kecamatan Banyumanik dengan 34 kasus, dan di Kecamatan Mijen dengan 13 kasus.

“Data yang terakhir masuk di Kota Semarang ini yang terkena kasus PMK dari awal itu ada 47. Kasus aktifnya itu ada 44, dan yang mati itu ada 3. Beberapa hari ini temen-temen sudah mulai melaksanakan vaksin, terutama vaksin ini dilakukan untuk sapi-sapi yang sehat,” ujar Shotiah, Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang.

“Untuk sapi yang sudah terlanjur terkena kasus dan kondisi sekarang positif PMK ya ini kami masih dalam taraf pengobatan. Semoga harapannya ini bisa jalan bareng antara nanti pencegahan dengan pengobatan ini bisa sejalan,” tambahnya.

Dari 225 dosis vaksin PMK yang diterima Dinas Pertanian Kota Semarang, 25 dosis sudah digunakan di akhir Desember 2024, dan 200 sisanya akan digunakan di Januari 2025. Meski begitu, vaksin yang ada masih belum mencukupi kebutuhan karena populasi ternak di Kota Semarang lebih dari 5 ribu ekor.

#wabahpmk #vaksinasisapi #penyakitmulutdankuku 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x