BMKG Keluarkan Peringatan Dini Waspada Cuaca Ekstrem di Wilayah Aceh, Ini Penjelasannya

BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh memprakirakan kondisi cuaca di wilayah Aceh akan didominasi cerah berawan hingga Rabu, 22 Januari 2025. 

Namun, beberapa wilayah barat dan selatan Aceh masih berpotensi diguyur hujan dalam beberapa hari ke depan.

“Prakiraan cuaca untuk tiga hari ke depan didominasi cerah berawan, dan terdapat potensi hujan di beberapa wilayah,” kata Prakirawan BMKG Aceh, Nabila, di Banda Aceh, Senin (20/1).

Nabila menjelaskan, fenomena ini disebabkan adanya belokan angin (shearline) dan konvergensi di wilayah Aceh. Selain itu, anomali suhu muka laut yang hangat di perairan utara dan barat Aceh turut menjadi faktor yang memengaruhi pembentukan awan hujan. 

"Beberapa kondisi tersebut dapat berpotensi terhadap pertumbuhan awan hujan di wilayah Aceh," tambahnya.

Pihak BMKG juga merinci wilayah-wilayah yang kemungkinan mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang selama tiga hari ke depan. Pada Senin (20/1), hujan diprediksi mengguyur wilayah Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Singkil, Aceh Timur, Nagan Raya, dan Subulussalam. 

Baca Juga: Detik-Detik Mobil Menteri Dikti Saintek Satryo Kabur, Lewati Aksi Demo ASN

Pada Selasa (21/1), potensi hujan meluas ke wilayah Aceh Selatan, Aceh Barat, serta Aceh Tenggara. Kemudian, pada Rabu (22/1), wilayah Aceh Barat, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, dan Aceh Timur juga berpeluang mengalami hujan.

Suhu udara di Aceh selama tiga hari ke depan diperkirakan berada pada kisaran 24 hingga 32 derajat Celcius, dengan tingkat kelembapan relatif mencapai 65-95 persen. Angin umumnya bertiup dari arah timur laut hingga barat daya dengan kecepatan antara 5 hingga 30 km/jam.

Sebagai langkah antisipasi, Nabila mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi akibat hujan lebat. 

"Waspada potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lainnya akibat hujan lebat yang terus-menerus maupun dengan durasi lama," jelasnya dikutip dari Antara.

Dengan peringatan ini, BMKG berharap masyarakat Aceh dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak buruk yang mungkin ditimbulkan oleh cuaca ekstrem, khususnya di wilayah barat dan selatan provinsi tersebut.

Baca Juga: Gencatan Senjata Resmi Dimulai, Warga Gaza Kunjungi Rumah yang Hancur