JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian tidak menemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas yang dialami pensiunan TNI berpangkat Brigjen, Hendrawan Ostevan (75), sebelum mobil yang dikendarainya tercebur ke laut di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Hal tersebut berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan pada Selasa (21/1/2025).
“Tidak ditemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebelum mobil jatuh ke laut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (22/1), dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Mobil Brigjen (Purn) TNI yang Tewas di Laut Marunda Ditemukan, Polisi Gelar Olah TKP
Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan mobil yang dikendarai korban, kata Ade Ary, kendaraan tersebut diduga melaju di dermaga Marunda dengan kecepatan 35 Km/jam.
“Diperkirakan kecepatan mobil sesaat sebelum jatuh ke laut adalah 35 km per jam,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, jasad pensiunan TNI, Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan, ditemukan mengambang di laut di Marunda, pada Jumat (10/1/2025).
Pada jenazah ditemukan identitas kartu keanggotaan TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Menurut keterangan polisi, Hendrawan sempat membawa mobil ke Dermaga KCN Marunda, Jakarta Utara, sebelum ditemukan tewas.
Baca Juga: Detik-Detik Mobil Pensiunan Brigjen TNI Tercebur ke Laut Marunda
Berdasarkan penelusuran rekaman CCTV, mobil yang dikendarai korban melaju menyusuri kade (pangkalan tempat kapal menaikkan dan membongkar muatan) 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan bekas luka di tubuh korban.
Sementara itu, mobil sedan hitam Toyota Vios dengan nomor polisi B 1606 LB yang diduga dikendarai Hendrawan sebelum tercebur berhasil ditemukan pada Sabtu (18/1/2025) lalu.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.