SEMARANG, KOMPAS.TV - Kementerian Sosial (Kemensos) RI segera menjalankan program graduasi pengentasan kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah.
Wakil Menteri Sosial RI Agus, Jobo Priyono, mengatakan, ada dua metode pengentasan kemiskinan yang akan digencarkan di Jawa Tengah, yakni memaksimalkan pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH) agar mampu menggraduasi 10 keluarga penerima manfaat. Metode lainnya, yaitu penetapan 8 desa sebagai proyek percontohan pengentasan kemiskinan.
Delapan desa tersebut diantaranya Desa Pesodongan, Kabupaten Wonosobo, Desa Gembuhan, Kabupaten Pemalang, Desa Wlahar, Kabupaten Brebes, Desa Kalisalak, Kabupaten Banyumas, Desa Ngesrepbalong, Kabupaten Kendal, Desa Kepuhsari, Kabupaten Wonogiri, Desa Dimoro, Kabupaten Grobogan, dan Desa Purwosari, Kabupaten Magelang.
“Kita akan bikin modal, bukan modal karna di Jawa Tengah itu menurut Bapak Yudi ada 923 desa miskin ekstrim. Kita akan bikin model, kita mulai model pemberdayaan pengentasan kemiskinan desa ekstrim itu mulai dari delapan desa,” ujar Agus Jobo Priyono, Wakil Menteri Sosial RI.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyambut baik inisiatif dari Kementerian Sosial dan menilai program penanganan kemiskinan dengan berbasis potensi desa sejalan visi Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, serta Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.
“Kami menyambut baik ini karena juga bahwa untuk program yang akan dijalankan oleh Gubernur kita, Pak Ahmad Luthfi, dan Gus Yasin nanti, salah satu adalah untuk penanganan kemiskinan itu berbasis potensi desa,” ujar Sumarno, Sekda Provinsi Jateng.
Pada tahun 2025 dari jumlah penduduk Jateng yang mencapai 37,61 juta jiwa tdan 25% nya masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
#pengentasankemiskinan #pkh #kementeriansosial
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.