Kompas TV regional jawa barat

Banjir Terjang Sukabumi, Wamen PU Perintahkan Pengerukan Sungai

Kompas.tv - 9 Maret 2025, 12:02 WIB
banjir-terjang-sukabumi-wamen-pu-perintahkan-pengerukan-sungai
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti. Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti mendorong agar penanganan pendangkalan sunga-sungai Sukabumi dipercepat. (Sumber: Muhammad Adimaja/Antara)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti mendorong agar penanganan pendangkalan sunga-sungai Sukabumi dipercepat. Hal ini disampaikan Diana usai banjir Sukabumi menewaskan setidaknya tiga orang.

Diana menyebut sungai-sungai yang mendangkal akibat sedimentasi harus dikeruk. Ia pun mengimbau penduduk tidak lagi tinggal di sempadan sungai.

"Harus dilakukan pengerukan pada sungai yang mengalami sedimentasi. Saya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten untuk segera melakukan pengerukan dasar sungai," kata Diana di Jakarta, Minggu (9/3/2025).

"Kita harapkan penduduk yang tinggal di sekitar badan sungai jangan kembali tinggal di sepadan sungai. Justru seharusnya sungai diperlebar agar aliran air lebih leluasa."

Baca Juga: Banjir di Jalur Kereta Grobogan, KA dari Surabaya Pasarturi Ubah Rute Perjalanan

Sukabumi diterjang banjir usai hujan deras yang melanda pada Kamis (6/3) mengakibatkan naiknya debit air di sejumlah sungai. Sungai pun tidak mampu menampung air hingga meluap dan menggenangi permukiman warga dan merusak jembatan.

Salah satu sungai yang meluap, Sungai Cipalabuan disebut mengalami pendangkalan akibat longsoran. Diana meminta jembatan kecil di sungai itu dirobohkan agar tidak mengganggu aliran sungai.

Wamen PU juga menyampaikan pemerintah akan segera memperbaiki Jembatan Cidadap yang ambles akibat banjir.

"Tadi sudah disampaikan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat untuk perbaikan jembatan secara permanen akan dikerjakan setelah Lebaran dengan masa pekerjaan 4 bulan," kata Diana dikutip Antara.

Jembatan Cidadap dibangun pada 1992 dengan panjang bentang 50 meter. Perbaikan dilakukan BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat dengan mengganti jembatan tipe A dengan panjang bentang 60 meter.

"Ini untuk penanganan permanen, tetapi saya minta penanganan darurat yang sekarang juga dikerjakan. Siapkan jalur alternatif masyarakat, paling tidak kendaraan roda dua bisa melintas," kata Diana.

Baca Juga: Presiden Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bekasi, Beri Dukungan Moril dan Buka Puasa Bersama


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x