JAKARTA, KOMPAS.TV - Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa food vlogger William Anderson, yang dikenal dengan nama Codeblu, terkait dugaan penyebaran berita bohong tentang sebuah toko roti.
Pemeriksaan yang dilakukan pada hari Selasa tersebut, William mengakui kronologi kasus dugaan pemerasan. Ia menyebutkan bahwa ia sudah berusaha menempuh jalur mediasi, meskipun akhirnya kasus ini tetap berujung ke ranah hukum.
Kasus ini bermula dari unggahan William atau Codeblu yang mengulas adanya kue berjamur di sebuah toko roti.
Merasa dirugikan oleh pemberitaan yang dianggap tidak benar, pihak toko kemudian melaporkan Codeblu ke polisi.
Setelah video viral tersebut, Codeblu diduga menawarkan kerja sama pembuatan konten dengan biaya Rp 350 juta, yang dianggap oleh pihak toko sebagai tindakan pemerasan.
Baca Juga: Kronologi Codeblu vs Clairmont, Berbuntut Dugaan Pemerasan dan Ancaman UU ITE Bagi Food Vloger
#codeblue #foodvlogger #pemerasan #hoax
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.