Pesantren Lansia Hadirkan Ulama Palestina

SEMARANG, KOMPAS.TV - Sembari menunggu waktu buka puasa, santri lansia di Pesantren Lansia Roodhiyatam Mardhiyyah, Sukorejo, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, mendengarkan tausiyah dari seorang ulama. Namun, kali ini ada yang spesial, pihak pengelola pesantren lansia sengaja mengundang lansung ulama dari Palestina, Syaikh Nashif Naser Ahmad Abdallah, untuk mengisi tausiyah tentang perjuangan rakyat Palestina dalam menghadapi penindasan yang mereka alami.

Para santri lansia yang berusia di atas 50 tahun pun sangat antusias mendengarkan langsung kisah dan pengalaman dari ulama Palestina. Tujuan mengundang langsung ulama Palestina ini, karena pihak pengelola pesantren lansia ingin menunjukkan bukti cinta mereka terhadap sesama muslim, khususnya saudara-saudara muslim di Palestina.

“Bekerja sama dengan KNRP (Komite Nasional Rakyat Palestina) program Safari Ramadan bersama Syekh Palestina, Syekh Nasif, dalam kegiatan ini kami ingin para santri ini menumbuhkan kepeduliannya terlebih di dalam bulan Ramadan," tutur Muntafingah, pengelola pesantren lansia.

"Ramadan itu adalah bulan kepedulian, bulan kedermawaan. Pada momen ini kami ingin menggugah santri kami agar lebih peduli kepada saudara kita yang di Palestina, yang melaksanakan Ramadan dalam keadaan yang sangat memprihatinkan ya, pasca-agresi zionis dan sampai sekarang masih terus berjalan ya. Bagaimana kita ketahui meskipun sudah ada gencatan senjata tetapi Israel terus melakukan serangan-serangan kepada Palestina,” tambahnya.

“Lansia ini sangat bangga dan bahagia dengan keadaan sore hari ini, dengan peristiwa yang sangat-sangat tidk terduga dari sebelumnya, karena sore hari kedatangan ustadz dari Palestina langsung, dimana kami semuanya bisa mendengar langsung peristiwa di sana, bagaimana walaupun sedikit terasa sangat menyentuh hati kami semuanya,” ujar Bu Mariyati, santri lansia.

Pesantren Roodhiyatam Mardhiyyah sendiri merupakan pesantren khusus lansia yang fokus mengajarkan ilmu agama dan Al-Qur'an. Para santrinya belajar dan memahami Al-Qur'an dari nol hingga mampu membaca dengan baik.

#semarang #pesantren #palestina