Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once
GARUT, KOMPAS.TV - Setelah muncul Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire, kini warga Garut dihebohkan dengan Kerajaan Kandang Wesi.
Kandang Wesi yang dianggap sebagai kerajaan, ternyata merupakan sebuah padepokan bela diri yang telah berdiri sejak 1998 silam.
Aktivitas di lokasi tersebut berjalan seperti biasa. Tak ada yang menonjol meskipun di lokasi itu terdapat sejumlah ornamen yang biasa terpasang pada sebuah kerajaan atau padepokan.
Para murid di padepokan ini juga tidak disebut sebagai pengikut kerajaan. Apalagi sampai memakai kostum khusus seperti Sunda Empire atau Keraton Agung Sejagat.
Pimpinan padepokan ini mengaku gelar raja yang dimilikinya disebut merupakan penghargaan atas jasanya mendirikan Padepokan Syahbandar Kari Madi atau SKM.
Nurseno SP Utomo kini menjadi sorotan warga Garut dan netizen karena disebut menjadi seorang raja. Dia disebut-sebut memiliki kerajaan Kandang Wesi di Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Garut. Meski menjadi seorang Raja dan mendapat gelar Raja, Nurseno tidak pernah mengikrarkan diri menjadi raja dan mengaku lokasinya hanya padepokan beladiri.
#KANDANGWESI #PADEPOKAN #JAWABARAT
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.