A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Korban Penipuan Wedding Organizer Pandamanda Bertambah

Kompas TV regional berita daerah

Korban Penipuan Wedding Organizer Pandamanda Bertambah

Kompas.tv - 6 Februari 2020, 23:10 WIB
korban-penipuan-wedding-organizer-pandamanda-bertambah
Korban penipuan wedding organizer Pandamanda terus berdatangan ke Polres Metro Depok untuk melapor, Kamis (6/2/2020). (Sumber: Kompas TV / Dayat)
Penulis : Deni Muliya

DEPOK, KOMPAS.TV - Korban penipuan wedding organizer pandamanda terus berdatangan ke Polres Metro Depok, Jawa Barat.

Mereka datang untuk melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan pelaku.

Baca Juga: Vendor Buka Suara soal Penipuan Wedding Organizer Panda Manda

Jumlah korban mencapai 50 pasangan calo pengantin.

Data tersebut hasil pemeriksaan yang dilakukan pelaku serta sejumlah berkas yang ditemukan penyidik dari kantor pandamanda.
 
Namun pihak kepolisian baru mencata 40 pasangan yang telah melapor.

Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah mengatakan, jumlah ini merupakan data yang diberikan berdasarkan keterangan korban.

Jumlah ini juga berdasarkan data dari korban yang sudah memberikan uang panjer.

Sisanya sebagai uang pelunas akan dibayarkan hingga satu tahun ke depan.
 
“Pelaku sudah berjalan sejak 2014 dengan tarif murah. Namun sejak tahun lalu ada salah pengelolaan, akhirnya tidak terlaksana,” ujar Kombes Azis.

Pelaku juga membeli aset kantor dan keperluan pribadi bukan dari keuntungan tapi dari uang milik klien yang dibayar untuk kepentingan resepsi.

Selain itu, uang dari korban juga digunakan pelaku untuk membeli tiga mobilnya.

Rupanya, tak hanya pasangan calon pengantin yang menjadi korban, sejumlah vendor rekanan pandamanda pun mengalami kerugian penipuan tersebut. 

Akibatnya, vendor belum menerima  bayaran yang sudah dijanjikan sejak awal.
 
 “Terunkapnya penipuan wedding organizer ini setelah salah satu korban kecewa saat hari pernikahan karena tidak satupun persiapan yang disediakan pandamanda,” tutur Febrian, vendor rekanan panda manda.

Baca Juga: Pemilik Wedding Organizer Bodong Pandamanda Pakai Uang Klien untuk Beli Mobil

Hingga kini, Polres Metro Depok terus melakukan penyelidikan kasus penipuan wedding organizer itu.

Jika ditaksir, dari jumlah korban mencapai 50-an orang itu, kerugian total mencapai dua hingga dua setengan miliar rupiah.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x