A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 225

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 225
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 108
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Pemuda Tewas Dikeroyok Dipicu Sebatang Rokok

Kompas TV regional berita daerah

Pemuda Tewas Dikeroyok Dipicu Sebatang Rokok

Kompas.tv - 11 Februari 2020, 11:24 WIB
Penulis : KompasTV Jember

JEMBER, KOMPASTV - Pelaku pengeroyokan terhadap seorang pemuda di Kabupaten Jember, Jawa Timur, akhirnya ditangkap oleh polisi pada Senin pagi (10/02). Dari hasil pemeriksaan, pelaku tega menganiaya korban hingga tewas, karena korban menolak dimintai sebatang rokok.

Azis Saputra, warga Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, akhirnya ditangkap polisi di sebuah tempat persembunyiannya. Ia ditangkap karena tega menganiaya seorang pemuda bernama Madi, warga Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, hingga tewas.

Pelaku membacok korban dengan celurit hingga korban terluka parah di bagian dada dan tangan. Korban meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit Dokter Seobandi Jember. Peristiwa pembunuhan terjadi pada Minggu dini hari (09/02) di Alun-alun Puger. Pelaku beserta 4 orang temannya saat itu meminta rokok kepada korban dan temannya. Namun korban memberi pelaku tembakau dan memintanya menggulung sendiri.

Baca Juga: Z-A, Pelajar Pembunuh Begal Divonis 1 Tahun Pembinaan

Para pelaku yang dalam kondisi mabuk minuman beralkohol marah dan langsung mengeroyok korban hingga tewas. Para pelaku kemudian melarikan diri dan membuang barang bukti celurit.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman 12 tahun penjara. Polisi terus mengembangkan kasus ini untuk memburu empat pelaku lainnya, yang sudah  diketahui identitasnya.

#PemudaDibunuh  #PembunuhanAntarPemuda  #TewasDibacok  #Puger 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x