A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Area Kunjungan ke Candi Borobudur Dibatasi

Kompas TV regional berita daerah

Area Kunjungan ke Candi Borobudur Dibatasi

Kompas.tv - 17 Februari 2020, 13:37 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

MAGELANG, KOMPAS.TV - Para pengunjung yang datang ke Candi Borobudur, Magelang, mulai hari Kamis 13 Februari 2020 hanya bisa naik hingga lantai delapan. Sementara lantai sembilan dan lantai 10 untuk semua pengunjung, baik kunjungan umum, wisatawan sunrise maupun sunset, ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal tersebut untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur. Pasalnya banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur membuat kerusakan terhadap bebatuan candi. Tingkat kerusakan terparah yakni berada di lantai sembilan dan 10 serta pada bagian tangga. Menurut Tri Hartono, Kepala Balai Konservasi Borobudur, tingkat keausan bebatuan lantai candi tersebut bervariasi, yakni antara 0,3 cm hingga 4 cm. Keausan bebatuan di lantai sembilan dan 10 mencapai 30 persen, sedangkan pada bagian tangga mencapai 40 persen. Pihaknya belum bisa menentukan sampai kapan pembatasan untuk pengunjung tersebut akan berlangsung. Dari hasil observasi tersebut, nantinya akan digunakan untuk memperluas atau mempersempit area yang diperbolehkan untuk dikunjungi wisatawan. Salah satu pengunjung, Sitanggang yang datang dari Sibolga, Sumatera Utara ini mengaku kecewa dengan adanya pembatasan tersebut karena tidak bisa naik hingga lantai atas Candi Borobudur. Namun karena pembatasan tersebut terkait dengan kelestarian candi, ia pun memahami dan mendukung.

#CandiBorobudur #Wisatawan #Magelang



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x