A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Pencarian Siswa SMPN 1 Turi Sleman yang Hanyut Terkendala Lokasi Gelap

Kompas TV regional berita daerah

Pencarian Siswa SMPN 1 Turi Sleman yang Hanyut Terkendala Lokasi Gelap

Kompas.tv - 21 Februari 2020, 21:00 WIB
pencarian-siswa-smpn-1-turi-sleman-yang-hanyut-terkendala-lokasi-gelap
Siswa SMPN 1 Turi berkegiatan pramuka susur sungai Sempor, Sleman (21/2/2020) (Sumber: Istimewa)
Penulis : Tito Dirhantoro

SLEMAN, KOMPAS TV - Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto, mengungkapkan kendala pencarian siswa SMP Negeri 1 Turi, Sleman, Yogyakarta, yang hanyut di Sungai Sempor pada Jumat (21/2/2020).

Menurut dia, kendala petugas SAR dalam melakukan pencarian siswa yang kini masih hilang karena lokasi sungai yang kondisinya sangat gelap.

Karenanya, untuk mengatasi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman membutuhkan lampu penerangan di beberapa titik, salah satunya di area DAM sungai.

Baca Juga: Ratusan Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut, Pembina Tak Paham Hujan Lebat di Hulu

"Kami membutuhkan lampu sorot untuk penerangan di area DAM Sungai Sempor," kata Joko di Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/2/2020).

Hingga saat ini, kata Joko, proses pencarian korban masih terus dilakukan meski hujan terus mengguyur di lokasi kejadian.

"Kondisi sudah malam dan gelap, kami harus menggunakan lampu penerangan untuk mencari para korban lainnya," ucap Joko.

Sementara itu, berdasar data terbaru dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo, siswa hanyut yang sudah ditemukan berjumlah enam orang.

Empat orang diketemukan dalam keadaan meninggal dunia, dua di antaranya sudah teridentifikasi atas nama Nur Azizah dan Arisma.

Sementara itu, Kepala Basarnas Yogyakarta Wahyu Efendi menyampaikan ada enam orang siswa SMP Negeri 1 Turi yang masih belum diketemukan.

Namun, Wahyu belum bisa memastikan enam siswa tersebut hanyut atau sudah pulang.
"Yang ikut kegiatan jumlahnya 250 siswa," ujar Wahyu.

Baca Juga: Begini Kronologi Siswa SMPN 1 Turi Hanyut Saat Susur Sungai Sempor

Wahyu menyampaikan, enam orang siswa dibawa ke klinik SWA. Dari enam siswa itu, empat orang meninggal dunia.

Selain itu, sebanyak 27 siswa berada di Puskesmas Turi. Sebanyak 200 siswa sudah absen di sekolah SMP Negeri 1 Turi. Satu orang berada di RS Purihusada.

"Tadi ada laporan dari pihak sekolah 10 anak sudah melapor. Jadi tersisa enam orang," ujar Wahyu.

Pihaknya sampai saat ini masih melakukan pencarian terhadap enam orang siswa yang belum ditemukan.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x