A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

2 Terdakwa Pemberi Suap Divonis Berbeda Oleh Majelis Hakim

Kompas TV regional berita daerah

2 Terdakwa Pemberi Suap Divonis Berbeda Oleh Majelis Hakim

Kompas.tv - 27 Februari 2020, 15:51 WIB
Penulis : Kompastv Lampung

LAMPUNG, KOMPASTV - Sidang vonis dua terdakwa pemberi suap Bupati nonaktif Lampung Utara yaitu Chandra Safari dan Hendra Wijaya Saleh menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang pada kamis (27/2) siang, keduanya mendapatkan hukuman yang berbeda oleh majelis hakim.

Sidang dipimpin ketua majelis hakim Novian Saputra bersama dua anggota hakim lainnya, berlangung di ruang Bagir Manan. Majelis hakim membacakan putusan atas dua terdakwa secara terpisah, pertama atas terdakwa Chandra safari divonis satu tahun sepuluh bulan penjara serta denda seratus juta rupiah, subsider tiga bulan penjara.

Sementara Hendra Wijaya Saleh divonis dua tahun enam bulan penjara serta denda dua ratus juta rupiah subsider enam bulan kurungan penjara. Vonis terhadap dua terakwa pemberi suap bupati nonaktif lampung utara berbeda dikarenakan ada salah satu terdakwa pemberi suap berkelanjutan atau terus menurus kepada terdakwa Agung Ilmu Mangkunegara.

Dua terdakwa secara sah dan terbukti melanggar pasal 5 ayat 1, huruf b Undang-undang RI nomor 31 tahun 1999, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dan telah diubah Undang-undang RI nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi junto pasal 64 ayat 1 KUHP.

Baca Juga: Satu Unit Mobil Yaris Tertabrak Kereta Babaranjang

Jaksa Penuntut Umum KPK, Taufiq Ibnugroho untuk vonis atas dua terdakwa pemberi suap terhadap Bupati nonaktif Lampung Utara kami pikir-pikir dikarenakan harus melakukan pelaporan kepada KPK di Jakarta.

#korupsilampungutara #sidangvonis #suapbupati



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x