PAKAN HEWAN DI BALI MENIPIS

GIANYAR, KOMPAS TV - Di Tengah Pandemi COVID 19 Banyak Tempat Wisata Di Tutup. Salah Satunya Adalah Taman Satwa Yang ada di Kabupaten Gianyar. Untuk Kesediaan Pangan Satwa Mereka Membuka Donasi Untuk Pemenuhan Pangan Satwa. 

Tempat Wisata Yang Memberikan Edukasi Terhadap Ratusan Jenis Hewan Di Gianyar Tutup Sejak 23 Maret 2020. Ditutupnya Tempat Wisata Ini Tentu Mengikuti Himbauan Pemerintah Untuk Mencegah Penyebaran COVID 19. Dengan Ditutupnya, Otomatis Pemasukan Untuk Membeli Pakan Hewan Sangat Minim.Biasanya Dalam Sehari Jumlah Kunjungan Mencapai 1.000 Orang Perhari. Dengan Ditutupnya Berarti Kerugian Per Harinya Mencapai Puluhan Juta Rupiah. 

Jumlah Satwa Lebih Dari 1.000 Dari 100 Spesies Yang Menghuni Taman Satwa Di Bali Safari. Ditengah Pandemi Covid 19 Dengan Ditutupnya Tempat Usaha Mereka, Tentunya Yang Menjadi Perhatian Adalah Kesediaan Pangan Bagi Para Satwa. Dalam Sehari Taman Ini Wajib Menyediakan Pakan Hingga 6.5 Ton Pakan, Dengan Jenis Rumput Rumputan.200 Kg Daging,500 Kg Dan 1, 5  Sayur Dan Buah. Yang Jika Dirupiahkan Mencapai Pengeluaran Per Hari Untuk Pakan Setidaknya 40% Dari Biaya Oprasional?. Kini Ditengah Pandemi Pemberian Pakan Tetap Dilakukan Secara Normal Dengan 600 Karyawan.

Pihak Bali Safari Sendiri Mengaku Kesediaan Pangan Bagi Satwa Untuk Saat Ini Masih Mampu Terpenuhi Hingga Beberapa Bulan Ke Depan. Namun Dengan Kondisi Saat Ini, Mereka Membuka Kantong  Donasi Bagi Masyarakat Umum Yang Ingin Menyumbangkan Pangan Bagi Satwa, Dengan Langsung Menghubungi Pihak Bali Safari.

Pembukaan Program #Kitacintasatwa Sejak April 2020, Menjadi Kantong Donasi Untuk Masyarakat Yang Peduli Satwa Ini Diharapkan Mampu Menunjang Kelangsungan Kehidupan Lebih Dari 1.000 Satwa Yang Menghuni Bali Safari. 

#kebunbinatang #wisatabali #satwadilindungi