Kompas TV saintek sains

Cara Melihat Fenomena Parade Planet Sejajar Malam Ini dan Besok Pagi

Kompas.tv - 3 Juni 2024, 21:00 WIB
cara-melihat-fenomena-parade-planet-sejajar-malam-ini-dan-besok-pagi
Ilustrasi planet Mars. Fenomena parade enam planet akan menghiasi langit pada Selasa pagi, 4 Juni 2024. (Sumber: NASA)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Fenomena parade enam planet akan menghiasi langit pada Senin malam ini (3/6/2024) dan Selasa pagi, 4 Juni besok. 

Parade ini melibatkan Merkurius, Mars, Jupiter, Saturnus, Neptunus, dan Uranus. 

Menurut Science Alert, fenomena ini dikenal sebagai kesejajaran besar.

Biasanya, hanya lima planet yang berjajar dalam satu garis, namun terkadang planet-planet tersebut berada di sisi yang sama dengan Matahari saat mereka bergerak di sepanjang orbitnya, sehingga membentuk suatu parade.

Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa parade planet merupakan fenomena umum akibat pergerakan planet-planet mengelilingi Matahari pada bidang datar yang disebut ekliptika.

"Ya, enam planet berjajar sepanjang ekliptika pada pagi hari menjelang Matahari terbit," ujarnya, Senin (27/5/2024). 

Baca Juga: Geledah Rumah Dinas SYL, KPK Sita Uang Miliaran di Kamar Pribadi dan 12 Pucuk Senjata Api

Fenomena ini bisa disaksikan sejak hari ini Senin (3/6) hingga Selasa (4/6).

Menurut jadwal, parade planet akan terlihat pada 3-4 Juni 2024 sekitar satu jam sebelum matahari terbit, yaitu sekitar pukul 5.15 WIB. Anda bisa melihat ke arah timur, tepatnya di kaki langit dengan titik pandang yang bebas dari halangan.

Parade planet ini dapat dilihat langsung dengan mata telanjang atau dengan bantuan lensa optik. Thomas menyatakan bahwa fenomena ini dapat disaksikan di langit Indonesia. 

Namun, hanya planet-planet terang yang bisa diamati dengan jelas. Diperkirakan, Mars dan Saturnus akan terlihat sebagai titik cahaya seperti bintang.

"Saturnus dan Mars, hanya tampak sebagai titik cahaya seperti bintang," kata Thomas dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, Neptunus dan Uranus masih dapat dilihat dengan teropong atau teleskop besar. Untuk Jupiter dan Merkurius, kemungkinan besar tidak akan terlihat karena muncul saat matahari terbit, sehingga terhalang oleh sinar matahari.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Banyak Planet Liar Tanpa Tata Surya, Melayang Sepi Sendiri di Kegelapan Alam Semesta


 



Sumber : Kompas TV, Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x