KOMPASTV - Rafael Alun Trisambodo, eks pegawai pajak eselon III, memenuhi panggilan KPK pada Senin 6 Maret 2023.
Baca Juga: KPK: Orang yang Lapor Harta Kekayaan di LHKPN adalah Harta Bersih | BTALK
Pemanggilan Rafael ini buntut dari temuan harta mewah yang tak lazim, yang dimilikinya hingga Rp. 56 Miliar. Kendaraan mewah yang ia miliki juga menjadi sorotan karena tidak dilaporkan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan setelah ditelusuri, kendaraan mewah ini tertulis atas nama yang berbeda.
Bahkan belakangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya transaksi rekening yang lebih besar dari Rp 56 Miliar tersebut.
Meski tidak bersinggungan langsung, namun mencuatnya kasus kehidupan mewah penyelenggara negara membuat kepercayaan masyarakat untuk membayar dan melaporkan pajak turun.
Penerimaan pajak pada Januari tahun ini sudah Rp 162,2 Triliun atau setara dengan 9,4% dari keseluruhan target. Jelas hal ini membuat target penerimaan pajak mustahil tercapai.
Apa dampak bagi masyarakat jika target penerimaan pajak ini tak terealisasi?
Baca Juga: Kejanggalan Kasus Harta Rafael Pejabat Pajak Usai Diperiksa PPATK | BTALK
Bagaimana memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara negara dalam mengelola pajak?
Saksikan program talkshow B-Talk bersama Jurnalis KompasTV Mysister Tarigan dalam episode Kepercayaan Runtuh, Penerimaan Pajak Lumpuh?” di Channel Youtube KompasTV.
#rafaelalun #pajak #boikotpajak #pns #pnspajak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.