JAKARTA. KOMPAS.TV - Dinamika politik usai pengumuman rekapitulasi Pemilu 2024 masih terus bergulir. Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud kompak melakukan gugatan sengketa Pemilu 2024 ke Mahkama Konstitusi (MK).
Kedua kubu ini satu suara agar pemungutan suara dilakukan ulang dengan mendiskualifikasi paslon Prabowo-Gibran. Karena diduga pelanggaran yang dilakukan sudah secara Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM).
Baca Juga: [FULL] Pernyataan Lengkap Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Ucap Selamat ke Prabowo-Gibran
Menyikapi hal itu, Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka angkat bicara dengan mengatakan apakah pemilu akan terus diulang sampai jagoannya menang?
Lantas bagaimana jika gugatan Kubu 01 dan 03 tidak sesuai harapan? Apakah rangkul-rangkul politik dari Prabowo-Gibran diterima dengan legowo?
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan sosok Presiden Jokowi sangat memberi potensi abuse of power. Sehingga perjalanan Pemilu 2024 memperlihatkan Jokowi haus akan kekuasaan demi anak dan keluarganya.
Nonton Juga: [FULL EDDY SOEPARNO] Rangkul Politik Gembosi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran? | Livi On Point
Tidak hanya itu, Hasto blak-blakan soal kebohongan yang telah dilakukan Gibran soal arah politik hingga keputusannya maju jadi Cawapres bagi Capres Prabowo.
Apakah dengan kericuhan elit politik PDIP saat ini, secara gamblang membuktikan bahwa PDIP telah ditipu secara habis-habisan oleh Jokowi dan Gibran?
Saksikan selengkapnya Livi On Point episode: PDIP Ditipu Secara Habis-Habisan oleh Jokowi-Gibran?. Tayang hanya di Kanal Youtube KompasTV.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.