Rupiah Melemah, Ini Kata Ketum Kadin Arsjad Rasjid | ROSI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Per tanggal 28 Juni, kurs dollar AS menyentuh 16.337 rupiah. Ketua Umum KADIN, Arsjad Rasjid melihat Amerika memang menjadi “drive” dan menarik semua uang ke sana, karena merasa bahwa The Fed tidak akan menurunkan. 

“Karena Amerika merasa everybody loves dollar, jadi merasa comfortable,” katanya. 

Di sisi lain, ia melihat ada pertimbangan risiko bagi para traders. 

“Kalau sebagai seorang traders, dia mengatakan, ‘oh kalau begitu saya masuk ke Amerika dulu.’ Kenapa? Karena merasa bahwa secara risk dunia, ini lebih tinggi dibanding Amerika.” 
 

Lebih lanjut Arsjad mengatakan, secara fundamental, makroekonomi Indonesia baik. 
 

Suku bunga the Federal Reserve atau the Fed yang dipastikan tidak akan turun seperti yang diharapkan pasar, yakni sebanyak empat hingga lima kali di tahun ini.

Ekspektasi pasar yang menimbulkan kekacauan ilmiah menjadi salah satu penyebab menguatnya dolar AS atau rupiah mengalami depresiasi.

Selengkapnya simak dialog Rosianna Silalahi bersama Arsjad Rasjid di youtube KompasTV.