Ini 5 Nama yang Disebut Terlibat Gerakan Ambil Paksa Kepemimpinan Partai Demokrat

JAKARTA,KOMPAS.TV – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengungkap ada pihak yang berencana melakukan ambil alih paksa pimpinan Partai Demokrat.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (1/2) kemarin.

AHY menyebut ada 4 orang terduga pelaku merupakan anggota dan mantan anggota Partai Demokrat dan Satu orang lainnya merupakan orang yang memegang jabatan fungsional di pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dilansir dari Kompas.com, Berikut lima nama yang diduga sebagai orang yang akan melakukan ambil alih kepemimpinan pada partai Demokrat.

Moeldoko

Moeldoko kini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan, nama Moeldoko diungkap oleh Kepala Badan komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Senin (1/2)

"Berdasarkan pengakuan, kesaksian, dari BAP sejumlah pimpinan tingkat pusat maupun daerah Partai Demokrat yang kami dapatkan, mereka dipertemukan langsung dengan KSP Moeldoko yang ingin mengambil alih kepekimpinan Partai Demokrat secara inskontitusional untuk kepentingan pencapresan 2024," sebut Herzaky dalam keterangan tertulis

Marzuki Alie

Marzuki pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tahun 2013-2015.

Nama Marzuki alie disebut oleh Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik melalui pesan singkat pada Kompas.com, Selasa (2/2)

Muhammad Nazaruddin

Politikus Partai Demokrat Rachlans Nashidik menyebut Nazaruudin sebagai aktor dalam upaya perebutan kepemimpinan di tubuh Partai Demokrat.

Nazaruddin pernah terlibat kasus korupsi dan dijatuhi hukuman 4 tahun dan 10 bulan penjara serta denda Rp. 209 juta subsider 4 bulan kurungan dalam kasus korupsi Wisma Atlet.

Serta terlibat dalam kasus penerima gratifikasi dan pencucian uang dengan pidana 7 tahun penjara dan denda Rp 1 Miliar subsider 1 tahun kurungan.

Nazaruddin baru menghirup udara bebas pada 13 Agustus 2020 lalu.

Jhoni Allen

Jhonni adalah anggota Komisi V DPR fraksi Partai Demokrat.

Nama Jhoni disebut oleh Herzaky Mahendra Putra melalui sambungan telfon dengan Kompas.com Selasa (2/2)

Darmizal

Darmizal pernah menjabat sebagai Wakil ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat.

Nama Darmizal diungkap oleh politikus Partai Demokrat Rachlan Sidik pada pesan singkat oleh Kompas.com, Selasa (2/2)