KOMPAS.TV - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengunjungi seorang anak yang diduga ditelantarkan dan dianaya orang tuanya di Bekasi, Jawa Barat.
Didampingi Kapolres Metro Bekasi Kota, Kak Seto bersama rombongan melihat kondisi anak yang diduga ditelantarkan yang kini menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi.
Baca Juga: Keluarga Kehabisan Biaya, Pria ODGJ di Cilacap Terpaksa Dipasung
Usai berkomunikasi dengan sang anak, Kak Seto mengakui bahwa anak tersebut adalah anak yang cerdas dan memiliki daya ingat yang bagus.
Kak Seto mengatakan, akan memeriksa lagi kondisi sang anak dengan turut melibatkan psikiater.
Seorang anak dengan kondisi kaki terikat rantai dan kelaparan ditemukan warga di kawasan perkampungan Jati Kramat, Jati Asih, Kota Bekasi.
Saat ditemukan anak itu meminta makanan kepada warga. Ia mengaku kabur melarikan diri dari pasungan orang tuanya. Diduga anak itu merupakan korban kekerasan oleh orangtuanya sendiri.
Warga yang menemukan korban langsung melaporkannya ke Lembaga Perlindungan Anak Kota Bekasi.
Pendampingan terhadap anak akan terus dilakukan demi memulihkan kondisi psikis anak.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki menyebut, kasus ini mendapat perhatian khusus polisi.
Korban saat ini dirujuk ke rumah sakit untuk memulihkan kondisinya yang mengalami kekurangan gizi.
Pemeriksaan mendalam akan dilakukan kepada kedua orangtua korban untuk mengetahui motif pelaku.
Polisi telah menyita sejumlah barang bukti rantai dan gembok yang digunakan untuk merantai korban.
Polisi juga akan melakukan visum untuk memastikan ada tidaknya kekerasan fisik yang diterima korban.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.