Pemkot Jayapura Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama 21 Hari ke Depan!

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Kamis (9/02) kemarin, warga dikagetkan dengan gempa bermagnitudo 5,4 yang mengguncang Kota Jayapura.

Sejumlah bangunan pun rusak akibat gempa, termasuk sebuah kafe yang roboh dan hanyut ke laut.

Empat orang yang merupakan pengunjung kafe tewas, karena terjebak di bawah reruntuhan bangunan.

Sementara tiga korban lain mengalami luka, dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Selain kafe roboh, gempa di Jayapura juga mengakibatkan satu rumah warga, terbakar.

Sebuah mall di Jayapura, juga tak luput dari kerusakan akibat gempa.

Tembok bagian samping mal retak, bagian atap gedung juga retak dan runtuh.

Baca Juga: Gempa Bumi Turki, Inggris Kirim Ribuan Selimut Termal dan Bakal Bangun Rumah Sakit Lapangan

Tak hanya bangunan, jalanan juga mengalami retak.

Sementara itu, gempa sempat menimbulkan kepanikan di RSUD Kota Jayapura.

Puluhan pasien dievakuasi keluar ruangan, lantaran khawatir adanya gempa susulan.

Pasca-gempa, pemerintah Kota Jayapura menetapkan status tanggap darurat selama 21 hari ke depan.

Pemerintah Kota Jayapura akan fokus mendata kerusakan dan memperbaiki sejumlah fasilitas yang terdampak gempa.

Hingga Kamis (9/02) malam, sejumlah warga yang khawatir dengan gempa susulan, memilih mengungsi ke kantor Wali Kota Jayapura, yang berada di atas gunung. 

Untuk menampung para pengungsi, pemerintah Kota Jayapura mendirikan tenda darurat.