Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf Kompak Mengaku Tidak Mengetahui Rencana Pembunuhan Yosua!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ricky Rizal dan Kuat M’aruf memiliki peran masing-masing dalam peristiwa yang mengakibatkan hilangnya nyawa Yosua.

Ricky Rizal dalam persidangan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah, karena terlibat dalam pengamanan senjata dinas milik Yosua, mulai sejak di Magelang hingga setibanya di Jakarta.

Jaksa penuntut umum juga menilai, Ricky Rizal berperan aktif melakukan pengawasan terhadap Yosua sebelum terjadinya penembakan.

Dalam pembelaannya, Ricky Rizal menyebut tidak mengetahui terkait rencana pembunuhan terhadap Yosua, Ricky Rizal menyangkal keterlibatannya dalam mengamankan senjata milik Yosua, berkaitan dengan rencana pembunuhan.

Baca Juga: Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal Mengaku Sedih dan Menyesali Terjadinya Pembunuhan Yosua

Namun, jaksa penunutut umum menilai Ricky Rizal bersalah, lantaran dianggap tahu dan memuluskan rencana Ferdy Sambo untuk membunuh Yosua.

Ricky Rizal yang telah mengetahui dan menolak rencana Ferdy Sambo untuk menembak Yosua, melakukan pembiaran Ferdy Sambo memanggil Richard Eliezer.

Sementara tersangka lainnya, Kuat Ma’ruf yang diduga mengetahui kejadian yang disebut pelecehan di Magelang.

Sebelumnya sempat terlibat pertengkaran dengan Yosua, membawa sebilah pisau sejak di Magelang hingga di Jakarta.

Meski tidak terlibat langsung dalam penembakan Yosua, jaksa penuntut umum mengungkap peran Kuat yang menutup jendela rumah dinas Ferdy Sambo, untuk meredam suara tembakan dan menutup akses keluar dari rumah tersebut.

Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf yang saat kejadian penembakan berada di lokasi kejadian, namun tidak berusaha rencana rencana Ferdy Sambo, dianggap oleh jaksa penuntut umum sebagai bentuk keterlibatan dalam pembunuhan berencana terhadap Yosua.