Tiketnya Capai Rp733 Juta, Sebenarnya Apa Itu Acara Met Gala?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gelaran malam penggalangan amal Met Gala kembali digelar di New York Amerika Serikat.

Para selebritas sudah hadir sejak tadi malam waktu Amerika Serikat.

Supermodel dunia Giselle Bundchen, aktor Rami Malek, penyanyi Usher hadir mengisi Met Gala tahun ini.

Dalam gelaran amal ini para desainer berlomba menghadirkan desain terbaiknya yang akan digunakan dan dipamerkan para selebritas dunia.

Jennie Blackpink dan aktris Song Hye-kyo juga menjadi tamu undangan met gala tahun ini.

Met Gala setiap tahunnya sejak awal dilahirkan selalu digelar di lokasi yang sama, yaitu di Metropolitan Museum of Art New York, Amerika Serikat.

Met Gala didirikan untuk membiayai departemen kostum di Metropolitan Museum of Art, New York, yang bernama Costume Institute.

Kondisi keuangan Metropolitan Museum saat ini sedang tak baik, bahkan data terakhir dari The New York Times Museum defisit hingga 15 juta dollar Amerika Serikat.

Selain tamu undangan yang diseleksi ada juga undangan yang bisa hadir karena sering memberi donasi.

Sementara harga tiketnya tahun ini mencapai 50 ribu dollar atau Rp 733 juta.

Namun, meskipun tiketnya kini mencapai 50.000 dollar Amerika tidak berarti para selebriti harus membayar mahal tiket tersebut.

Desainer lah yang biasanya membeli meja untuk acara tersebut. Pun, misalnya ada desainer dan selebritas yang bisa bayar ia tidak bisa masuk kalau tak ada di list undangan.

Mengapa acara ini begitu dinanti dan apa sebenarnya Met Gala? Kenapa acara ini begitu menarik?

Simak ulasan selengkapnya bersama Pascalis Iswari.

Baca Juga: Potret Artis di Met Gala 2023: Jennie BLACKPINK, Song Hye Kyo hingga Doja Cat