KOMPAS.TV - Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri mengatakan pihaknya masih menyelidiki akun marketplace yang dikelola oleh DE, karyawan BUMN yang ditangkap karena terlibat aksi terorisme.
Selain itu, dana yang digunakan untuk membeli dan merakit senjata api tersebut masih diselidiki.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menjelaskan barang bukti senjata yang diperkirakan sebanyak 18 pucuk dari pabrikan dan air softgun.
Kapolda Metro belum menjelaskan secara jauh pasokan senjata di dapat darimana dan akan dikembangkan Densus 88.
Baca Juga: Lengkap! Polisi Ungkap Rekam Jejak Teroris Bekasi di Medsos yang Berkaitan Jaringan ISIS
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.