GAZA, KOMPAS.TV - Anak-anak dan keluarga pengungsi yang berlindung di sekolah dan rumah sakit di Jalur Gaza membutuhkan pakaian hangat dan selimut untuk bertahan hidup di musim dingin.
Selain suhu dingin, kebutuhan dasar seperti kurangnya air dan tenda yang penuh sesak, juga membuat pengungsi semakin menderita.
Militer Israel mengatakan, warga sipil Gaza harus pergi ke Muwasi, sebuah permukiman pengungsi yang sempit dan berubah menjadi kota kecil di Gaza Selatan.
Wilayah ini disebut "zona aman" yang tidak akan diserang Israel.
Namun, bagi lebih dari 1,87 juta warga Palestina yang terpaksa mengungsi akibat perang, juga tidak mendapatkan kepastian akan bantuan kemanusiaan.
Muwasi menjadi tempat penampungan PBB yang padat, bahkan jalan tanah juga tergenang air dan membuat pengungsi semakin kesulitan.
Baca Juga: Menlu Retno Ungkap WNI Relawan MER-C di Gaza Utara Berhasil Dievakuasi
#gaza #palestina #israel
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.