Virus Korupsi 'Gerogoti' Fondasi Negeri, Menanti Taji Anies, Prabowo, dan Ganjar OPINI BUDIMAN

JAKARTA, KOMPAS.TV - Virus korupsi terus mewabah, kasus terbaru yaitu penangkapan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Abdul Ghani diduga memanipulasi pemilihan kontraktor proyek infrastruktur, mengarahkan bawahannya untuk memanipulasi kemajuan proyek guna percepatan pencairan anggaran.

Bukti awal yang ditemukan KPK sebesar Rp 2,5 miliar.

Ironisnya, upaya pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan justru menjadi sarang korupsi.

Data Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat bahwa kerugian negara akibat korupsi selama tahun 2021 mencapai Rp 62,9 triliun, tetapi hanya Rp 1,4 triliun yang berhasil dikembalikan ke negara.

Bahkan, pimpinan KPK, Firli Bahuri pun terjerat kasus, dituduh melakukan pemerasan terhadap tersangka korupsi.

Maka, pertanyaan yang muncul adalah siapakah Calon Presiden (Capres) yang memiliki taji mengatasi pondasi negeri yang tergerogoti oleh virus-virus korupsi?

Baca Juga: Jual-Beli Jabatan, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Ditangkap dalam OTT KPK!

#korupsi #malukuutara #pilpres2024