Kuliner Legendaris 'Kue Ganjel Rel' Asal Semarang Jadi Favorit di Bulan Ramadan

SEMARANG, KOMPAS.TV -  Kebanyakan orang mengenal kuliner Kota Semarang seperti lumpia dan bandeng presto, padahal ada kuliner legendaris yang tak kalah enaknya yaitu Kue Ganjel Rel.

Nama Ganjel Rel yang terdengar unik dan lucu ini konon karena bentuk roti yang mirip dengan penahan rel kereta api atau dalam Bahasa Jawa disebut 'ganjel rel'. 

Kue ini selalu dicari terutama saat bulan ramadan dan sangat cocok disantap untuk menu berbuka puasa.

Makanan Khas Kota Semarang terbuat dari rempah-rempah dengan taburan wijen dan berbentuk segi empat memanjang ini kini sudah jarang ditemui. 

Salah satu yang masih memproduksi Kue Ganjel Rel ini adalah Faisol Ausofi, warga Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Menurut Faisol, konon kue manis yang kerap disajikan bersama teh ini telah ada sejak jaman kolonial Belanda.

Dulunya orang Belanda memiliki kue lezat dengan nama Onbitjtkoek yang kemudian ditiru menjadi dan diberi nama ganjel rel.

Faisol menambahkan sejak menjelang ramadhan, omzet penjualan kue ganjel rel meningkat drastis hingga 300%, salah satunya diorder oleh Pemkot Semarang untuk Tradisi Dugderan dimana salah satu tradisnya adalah pembagian kue ganjel rel kepada masyarakat.

Untuk Tradisi Dugderan, faisol mengaku membuat kue ganjel rel hingga sebanyak 7.000 biji.

Harga kue ini cukup terjangkau, yaitu Rp 35.000 untuk satu kotaknya.

Baca Juga: Pernah Coba Lotek dan Kolak Kalipah? Kuliner Legendaris Bandung yang Cocok Jadi Menu Buka Puasa!

#kuliner #makanankhassemarang #menuramadan #kueganjelrel