Kompas TV video vod

Kata Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Beli Semua Mobil Itu!

Kompas.tv - 28 Maret 2024, 21:44 WIB
Penulis : Shinta Milenia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk meubel yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun 7 mobil di Gerbang Tol Halim, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024) kemarin.

Dari video pemeriksaan yang dilakukan petugas, sopir truk meubel berinisial MI berusia 17 tahun ini berdalih kecelakaan tersebut terjadi karena masalah pada tali gas truknya.

Dia bahkan mengaku akan bertanggung jawab dan membeli seluruh mobil yang menjadi korban kecerobohannya.

Polisi telah menetapkan MI sebagai tersangka dalam peristiwa tersebut. Menurut pemeriksaan, polisi menyatakan MI negatif narkoba.

Namun polisi akan memeriksa pemilik truk dan juga orang tua korban. Saat mengemudi diduga korban tidak memiliki surat izin mengemudi truk.

Berdasarkan keterangan kepolisian kecelakaan tersebut bermula dari peristiwa serempetan antara mobil truk meubel dengan sebuah minibus 300 meter sebelum Gerbang Tol Halim.

Diduga tak ingin bertanggung jawab, sopir truk kemudian melajukan kendaraan dan dikejar oleh minibus di Gerbang Tol Halim. Truk tersebut justru menabrak kendaraan lain di gardu 3 yang menyebabkan benturan beruntun.

Peristiwa tersebut menyebabkan 4 orang menjadi korban luka-luka, sementara 7 mobil rusak.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Akngkutan Jalan, kelalaian dalam mengemudi yang menyebabkan luka-luka dan kerusakan terancam 2 tahun penjara dan denda Rp 4 juta.

Selain itu pelaku juga harus mengganti rugi kerusakan, namun ancaman hukumannya bisa bertambah jika korbannya mengalami luka berat.

Semua pihak harus bisa mematuhi aturan berkendara di jalan raya, termasuk pemilik usaha tak boleh memperkerjakan anak di bawah umur sebagai sopir agar peristiwa serupa tak terulang.

Baca Juga: Polisi Sebut Sopir Truk Pemicu Kecelakaan di GT Halim Bicara Melantur

#kecelakaanberuntun #truktabrakmobil #tolhalim
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x