NIAS SELATAN, KOMPAS.TV - Markas Komando Lantamal Angkatan Laut Nias tengah menyelidiki kasus pembunuhan calon siswa TNI AL yang dibunuh 2022 lalu.
Pelaku oknum anggota TNI AL juga meminta Rp 200 juta kepada keluarga sebagai biaya memasukan korban jadi Prajurit TNI AL.
Keluarga eks calon siswa Bintara di Nias ini pun histeris setelah mengetahui korban dibunuh oknum TNI AL pada tahun 2022 dan baru diketahui tewas pada 2024.
Pelaku juga memeras harta keluarga korban dengan alasan untuk kebutuhan korban.
IST calon siswa Dikmaba TNI Angkatan Laut dilaporkan hilang kontak dengan orangtua korban sejak 20 Desember 2022 lalu.
Setelah dilakukan penyelidikan, POM Lantamal menangkap Serda AAM.
Dari keterangan pelaku, diketahui korban dijanjikan oleh Serda AAM menjadi siswa Dikmaba TNI AL, namun ternyata korban dibunuh dan jenazahnya dibuang di daerah Desa Talawi, Sumatera Barat.
Baca Juga: Puluhan Butir Amunisi dan Granat Terbungkus Plastik Ditemukan di Pinggir Kali
#pembunuhan #calonsiswabintara #oknumtni
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.