Kompas TV advertorial

Buktikan Keistimewaan Daging Sapi Australia, 25 Restoran Ikut Jakarta Beef Up Fest

Kompas.tv - 23 Juni 2021, 17:56 WIB
buktikan-keistimewaan-daging-sapi-australia-25-restoran-ikut-jakarta-beef-up-fest
Ilustrasi 25 restoran buktikan keistimewaan daging sapi Australia dalam Jakarta Beef Up Fest 2021. (Sumber: Unsplash/joseignaciopompe)
Penulis : Elva Rini

JAKARTA, KOMPAS.TV – Meat and Live Australia (MLA) mengajak chef-chef terbaik di Jakarta untuk membuktikan keistimewaan daging sapi Australia kepada khalayak melalui ‘Jakarta Beef Up Fest 2021’ yang berlangsung pada 1 – 30 Juni.

Para chef dari 25 food services ternama membuat kreativitas menu untuk menonjolkan daging sapi Australia full of natural goodness, atau yang penuh dengan kebaikan alam tempat sapi-sapi tersebut diternakkan.

“Para Chef akan menonjolkan juiciness dan flavor yang unik untuk one-of-kind eating experience. Daging sapi Australia juga pastinya aman dan halal untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia, dan masih banyak lagi keunggulan lainnya,” tutur Valeska, Chief Representative MLA Indonesia dalam jumpa pers di Ritz Carlton, Jakarta (31/5/2021). 

Chef Vindex Tengker, Chef Chandra Yudasswara, dan Chef Vania Wibisono dipilih untuk mewakili para chef yang akan unjuk kebolehan memasak daging sapi Australia.

Dalam Konfrerensi Pers 'Jakarta Beef up Fest 2021' yang diselenggarakan di Ritz Carlton, Jakarta, ketiga chef ini tak segan untuk memperlihatkan kelebihan daging yang mereka gunakan.

“Bisa kita lihat ya, daging sapi  Australia teksturnya lembut, tastenya enak, juicy, dan tenderness-nya benar-benar terjaga. Jadi cocok banget untuk diolah berbagai masakan, praktis dan kaya nutrisi pastinya,” kata Chef Chandra, Chef Vindex, dan Chef Vania di sela-sela aktivitas memasak.

Pada kesempatan tersebut, hadir pula Family Ambassador MLA Dian Nitami yang menyampaikan pengalamannya memasak dengan menggunakan daging sapi Australia.

Sebagai aktris yang memiliki kesibukan padat di luar rumah, istri Anjasmara ini rupanya tetap meluangkan waktu memasak hidangan favorit keluarga menggunakan daging sapi Australia.

Baca Juga: Gairahkan Bisnis Food Service, MLA Gelar "Jakarta Beef Up Fest 2021"

“Daging sapi Australia ini sudah lama ya jadi favorit saya dan keluarga. Rasanya enak, teksturnya lembut, cara masaknya mudah, praktis dan gak pakai ribet. Irisan atau potongan dagingnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan kita, masak apa aja cepat, kita bisa kreasikan sesuai selera. Sangat membantu sekali buat ibu seperti saya dan pastinya masak jadi lebih menyenangkan,” ungkapnya.

Daging sapi Australia #TrueAussieBeef mudah didapat di berbagai supermarket seperti Ranch Market, Farmers Market, Foodhall, Lotte, Aeon, Hero dan supermarket lainnya, serta di berbagai online meatshop atau e-commerce tepercaya.

Mengapa daging sapi Australia?

Ahli Gizi Emilia Achmadi MS., RDN (Clinical Dietician/ Sport Nutritionist) menyampaikan, daging sapi tidak hanya sumber protein yang kaya zat besi pencegah anemia, tapi juga mengandung zinc, vitamin B6, vitamin B12, bermanfaat sebagai sumber energi, serta mampu menjaga imunitas tubuh.

“Daging sapi merupakan salah satu sumber protein tinggi yang relatif mudah didapatkan. Selain kaya akan protein, daging sapi juga merupakan sumber nutrisi lain yang tak kalah penting,” ucapnya.

Sama dengan Vania, Emilia menekankan pentingnya lingkungan asli yang membesarkan sapi terhadap kualitas daging.

Baca Juga: Bosan dengan Olahan Daging Biasa? Coba 3 Resep Daging Mewah Ini Yuk!

Menurutnya, daging sapi Australia memiliki standar khusus mulai dari peternakan yang mengedepankan "peace of mind" bagi sapi-sapi ternak, hingga pengolahan untuk memastikan kualitas dagingnya.

Benua ini memiliki  ruang terbuka yang luas agar hewan dapat bebas menjelajah, memberikan perlindungan perbatasan dan biosekuriti yang baik, sehingga membantu mempertahankan status bebas penyakit.

Selain itu, Australia juga menerapkan sistem keamanan pangan, jaminan kualitas, dan keterlacakan dari peternakan secara komprehensif hingga dihidangkan di atas piring.

Sebagian besar ternak Australia dikembangbiakkan secara eksklusif di padang rumput alami, memanfaatkan sistem pakan rumput dan biji-bijian untuk memenuhi kebutuhan konsumen. 

Daging dari sapi dengan pakan rumput cenderung bervariasi dari segi rasa, tekstur, dan kelembutannya karena adanya perbedaan besar dalam pengembangbiakan ternak, kualitas dan jenis padang rumput, kondisi tanah, topografi, dan iklim di Australia.

Dengan sistem grassfed dan grainfed itulah, Australia dapat memenuhi kebutuhan berbagai konsumen dengan beragam kuliner di lebih dari 100 negara.

Baca Juga: Apa yang Membuat Daging Sapi Australia Spesial di Dunia?

"Industri daging merah dan peternakan kami memiliki komitmen jangka panjang terhadap keterlacakan, integritas, dan kualitas makanan. Daging merah Australia juga aman untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia karena status halal daging kami telah diakreditasi oleh Majelis Ulama Indonesia," kata Valeska.

Sistem ini memberikan kepastian dari segi keamanan pangan, integritas produk, dan kendali mutu. Dedikasi dalam menjalankan sistem ini memungkinkan peternak Australia untuk secara konsisten menghasilkan daging berkualitas tinggi.

Oleh sebab itu, MLA selaku organisasi yang mendukung peternakan dan industri daging merah melalui berbagai inisiatif, meluncurkan rangkaian program melalui kampanye #BeefUp dan acara punyak Jakarta Beef Up Fest yang sudah dimulai hingga 30 Juni. 

Kreasi para ahli di bidang food and culinary ini dijamin akan memanjakan para customer dengan resep-resep berbahan dasar daging sapi Australia yang memiliki beragam keunggulan.

Pengunjung dapat menikmati keunggulan daging sapi Australia di 25 restoran terbaik di Jakarta yang turut berpastisipasi dalam Beef Up Fest, baik secara langsung mapun dengan pembelian secara online.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x