Kompas TV advertorial

Danone Digital Academy 2021 Ciptakan Talenta Digital yang Peduli Isu Kesehatan dan Lingkungan

Kompas.tv - 2 November 2021, 18:00 WIB
danone-digital-academy-2021-ciptakan-talenta-digital-yang-peduli-isu-kesehatan-dan-lingkungan
Acara Wisuda Danone Digital Academy (DDA) 2021, Kamis, (28/10/2021). (Sumber: Dok. Danone)
Penulis : Elva Rini

JAKARTA, KOMPAS.TV – Danone Indonesia bekerja sama dengan KG Media kembali menyelenggarakan program Danone Digital Academy (DDA) 2021. Program ini merupakan wadah peningkatan kemampuan digital untuk menjadi kreator konten.

Program ini merupakan sarana edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman mengenai isu kesehatan dan lingkungan melalui konten digital.

Gelaran ini merupakan tahun ke-5 Danone Digital Academy. Sejak diawali pada 2017, Danone Digital Academy telah memiliki sebanyak 4 angkatan yang di dalamnya terdapat kreator konten, yaitu bloggers dan vloggers.

Dari 1000 pendaftar saat ini, Danone memilih 50 peserta untuk mengikuti program Danone Digital Academy 2021. Para peserta yang dipilih adalah mereka yang memiliki kemampuan inisiator, kreator, dan dapat menjadi katalisator pencerdasan isu lingkungan dan kesehatan bagi masyarakat sekitar.

Berlangsung secara daring sejak 18 hingga 27 Oktober, tahun ini, Danone Digital Academy 2021 mengusung tema “Langkahku Wujudkan Lingkungan dan Hidup yang Lebih Sehat”. Tema tersebut merupakan bentuk kampanye bahwa lingkungan memberikan kontribusi besar terhadap kualitas kesehatan masyarakat.

Arif Mujahidin selaku Corporate Communications Director Danone Indonesia menyebutkan, program Danone Digital Academy mengajak masyarakat untuk menjadi penggerak dalam mengedukasi terkait isu kesehatan dan lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi Danone, yaitu “One Planet One Health”.

“Sejalan dengan visi Danone yaitu ‘One Planet One Health’, Danone Indonesia berkomitmen untuk membawa kesehatan kesebanyak mungkin orang melalui produk maupun inisiatifnya termasuk dalam hal edukasi masyarakat seputar isu kesehatan dan lingkungan,” kata Arif.

Baca Juga: KIWI Challenge Ajak Siswa Ciptakan Ide Bisnis di Bidang Teknologi Pendidikan, Ini Persyaratannya

Untuk diketahui, Indonesia masih dihadapi dengan permasalahan lingkungan, kesehatan, dan nutrisi.

Indonesia ditempatkan sebagai penyumbang sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia. Selain itu, anak-anak Indonesia juga masih mengalami permasalahan gizi seperti stunting dan malnutrisi.

Oleh karena itu, Danone Indonesia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan era digitlasisasi saat ini. Berbagai informasi, termasuk isu tentang lingkungan dan gizi kini dapat disampaikan dengan mudah ke masyarakat melalui kanal blog, video, hingga media sosial.

Arif berharap, hadirnya program ini dapat menciptkanan lulusan-lulusan yang siap meniciptakan ruang digital positif untuk semua.

“Melalui program ini, Danone Indonesia berharap dapat menciptakan digital creator yang dapat membuat konten-konten positif yang sesusi dengan tren saat ini dan juga meningkatkan kesadaran bahwa Kesehatan masyarakat berkaitan erat dengan Kesehatan planet.” Tutup Arif.

Wisuda peserta Danone Digital Academy 2021

Usai rangkaian kelas Danone Digital Academy 2021, peserta menghadiri acara wisuda yang diselenggarakan pada 28 Oktober 2021.

Dalam rangkaian akhir acara ini, Danone juga mengumumkan pemenang dari dua kategori yang dipilih menjadi juara 1, 2, dan 3, serta juara favorit berdasarkan karya akhir yang dinilai secara ketat oleh dewan juri. 

Berikut adalah nama-nama pemenang program Danone Digital Academy 2021.

Kategori Blogger

  • Juara 1: Farida Danasworo Putri, “Ibu Hamil Sering Kram? Yuk Cek Asupan Minumnya!”
  • Juara 2: Teguh Nugroho, “Sedotan Plastik, Sampah Kecil yang Membunuh Bumi”
  • Juara 3: Kurnia Amelia Subarkah, “Budidaya Manggot Solusi Masalah Sampah Organik dan Meningkatkan Finansial”
  • Pemenang Favorit: Denny Huang, “Gambut untuk Kebaikan Bumi”

Kategori Vlogger

  • Juara 1: Muhammad Bagas Alvi, “Apakah Stunting Dapat Diatasi dan Diperbaiki?”
  • Juara 2: Muhammad Rafif Wafi, “Sampah Belanja Online”
  • Juara 3: Hendy Prabowo Utomo, “Bijak Berplastik Lewat Sekolah Sayang Sampah”
  • Pemenang Favorit: Danan Wahyu Sumirat, “Menebar Energi Baik di Hutan Mangrove” 

Nurullah selaku Chief Operating Officer (CEO) Kompasiana mengatakan, peserta Danone Digital Academy 2021 dibimbing dan didampingi oleh mentor-mentor yang kompeten.

Selain itu, perpaduan antara konsep dan games interaktif membuat suasana menyenangkan dan memperkuat kekompakan antarpeserta. 

“Selama program, peserta Danone Digital Academy 2021 juga dibimbing dan didampingi oleh mentor-mentor yang kompeten. Selain itu, konsep diskusi yang dipadukan dengan games interaktif membuat suasana semakin menyenangkan termasuk saat pengerjaan tugas harian yang terlihat jelas kekompakan antarpeserta,” kata Nurullah.

Danone Digital Academy 2021 menghadirkan modul pembelajaran yang bersifat soft skill yakni peningkatan kemampuan peserta akan pembuatan konten digital, hingga modul yang bersifat hard skill yakni peningkatan pengetahuan peserta akan isu kesehatan dan lingkungan.

Sosok mentor dan pemateri tersebut, di antaranya adalah Dr. Vivi Yulaswati, MSc (Kepala Sekretariat Nasional TPB/SDGs Bappenas) yang membahas mengenai “Interconnection Health Of People & Planet”, Fellexandro Rubby (Penulis Buku & Kreator Konten) yang membahas mengenai “Finding an Attractiveness Themes for Your Content!”, dan Karyanto Wibowo (tim Sustainable Development Danone Indonesia) yang membahas mengenai “One Circular Planet: How Business Can Contribute to Create Better Planet”.

Baca Juga: Bantuan Kompas dan Danone Bagi Warga Terdampak Covid-19

Selain itu, ada dr. Tria Rosemiarti (Nutrition & Science Director Danone AQUA) yang membahas mengenai “Healthy Hydration”, Marchella FP (Penulis Buku) membahas mengenai “Releasing Your Unlimited Creativity Through Engaging Content”, dan Raditya Dika (Penulis & Kreator Konten) membahas mengenai “Shooting Simple Video on Your Phone”.

Terakhir, ada dr. Endah Citraresmi (Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi dan Imunologi) membahas mengenai “Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Alergi pada Anak” dan Johannes Heru Margianto (Managing Editor Kompas.com) membahas mengenai “Winning in Search and Get the Page One on Google and Youtube”.

Dalam acara wisuda Danone Digital Academy 2021, para peserta juga berkesempatan mendengar sesi sharing mengenai proses berkarya dari kreator konten ternama, Faidil Jaidi.

Menurut Fadil, masing-masing kreator memiliki karakteristik yang berbeda dalam membuat konten. Fadil mengakui bahwa dirinya merupakan tipe spontan yang memanfaatkan hal-hal sederhana dalam pembuatan kontennya.

Alat yang terbatas, menurut Fadil bukanlah sebuah halangan. Pasalnya, pengambilan video dan pengeditan seringkali ia lakukan melalui ponsel tanpa bantuan kamera profesional.

Kepada para wisudawan Fadil berpesan, kunci dari kesuksesannya adalah inovasi dan konsistensi.

“Kita tidak tahu konten seperti apa yang disukai penonton maka itu kita harus mencoba banyak hal sampai menemukan yang disukai penonton dari kita. Jangan memikirkan hal terlalu jauh dan pikirkan hal yang ada di depan selama konten kita tidak merugikan orang lain,” ujar Fadil.

Untuk mencapai popularitas sebagai kreator konten, Fadil Jaidi membutuhkan waktu 3 tahun. Karena itu, Fadil berharap para peserta DDA 2021 pantang menyerah untuk terus memanfaatkan media sosial dengan baik. 

“Apa yang dilakukan Danone Indonesia bersama Kompasiana melalui program ini tidak hanya dapat membangun sebuah komunitas baru yang bisa bersinergi bagi lingkungan sekitar, tetapi juga ikut meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia terhadap isu kesehatan dan lingkungan,” tutup Nurullah.

(ahr)




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x