Kompas TV advertorial

ATM Diblokir, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.tv - 6 Oktober 2022, 07:00 WIB
atm-diblokir-apa-yang-harus-dilakukan
Ilustrasi nasabah menekan nomor PIN saat bertransaksi di ATM (Sumber: eduardo-soares-utWyPB8_FU8-unsplash)

KOMPAS.TV - Kartu ATM atau yang sering disebut dengan debit merupakan salah satu fasilitas perbankan yang akan memudahkan Anda untuk melakukan transaksi, entah penarikan tunai, transfer dan masih banyak lainnya. Namun, ada kalanya kartu ATM atau debit ini tidak bisa digunakan atau diblokir oleh pihak bank.

Pemblokiran kartu ATM ini bertujuan untuk menjaga keamanan nasabah. Satu permasalahan yang sampai dengan saat ini sering dikeluhkan oleh kalangan nasabah adalah proses membuka blokir ribet. Kenapa bisa ribet, karena harus mengisi beberapa formulir yang hanya bisa diakses oleh pihak bank secara langsung.

Penyebab ATM Diblokir

Ketika membicarakan perihal penyebab atm diblokir ini sangat luas. Ada tiga penyebab atm diblokir yang harus Anda ketahui, sebagai berikut:

1.Salah Memasukkan Nomor PIN Sampai 3 Kali

Penyebab kartu ATM diblokir yang pertama adalah salah memasukkan salah nomor pin sampai dengan 3 kali. Nomor PIN ATM merupakan serangkaian angka keamanan yang harus benar-benar dihafal di luar kepala dan dijaga kerahasiaannya.

Bahkan, nomor PIN sebaiknya bukan angka-angka yang terkait dengan diri Anda sendiri dan contohnya tanggal lahir atau tahun lahir. Kesalahan dalam memasukkan nomor PIN sampai dengan tiga kali ini membuat sistem mengira, bahwa yang memasukkan kartu tersebut bukan Anda.

2. Anda meminta Blokir ATM

Salah satu cara untuk mengamankan saldo di ATM yang sudah hilang atau diretas oleh orang adalah meminta pemblokiran kepada pihak Bank. Proses pemblokiran ini bisa dilakukan dengan pergi ke kantor cabang terdekat.

Selain itu, Anda juga bisa langsung menghubungi pihak call center-nya. Dengan demikian, oknum yang memegang dompet dan ATM tersebut tidak akan bisa menguras saldo tersebut.

3. Kartu ATM Jarang Dipergunakan atau Perlu Diganti

Dalam beberapa kasus kartu atm yang diblokir ini akibat tidak pernah dipakai atau jarang dipergunakan. Sehingga, dengan hal tersebut secara otomatis pihak bank akan melakukan pembekuan.

Pernah ada kasus juga nasabah dari Bank BRI yang tidak bisa menggunakan kartu ATM-nya, akibat harus melakukan upgrade pada versi terbaru. Seperti yang diketahui, untuk ATM yang versi terbaru di bagian depannya sudah terdapat chip.

Kasus seperti itu, pada umumnya sering terjadi kepada kalangan orang tua yang jarang sekali menggunakan kartu ATM untuk melakukan transaksi. Sehingga,  mereka tidak mengetahui perkembangan kebijakan terkini.

4. Saldo ATM Kurang dari Batas Minimum

Sampai saat ini banyak masyarakat yang kartu ATM-nya diblokir, karena saldonya tidak berada di batas minimum. Perlu Anda ketahui, untuk setiap bank menerapkan biaya administrasi setiap bulannya.

Selain itu, untuk biaya administrasi bulanan ini diambil atau dipotong langsung dari saldo tabungan. Sehingga, pada saat saldo tabungan tidak memenuhi batas minimum, tentunya pihak bank tidak bisa menagihkan biaya administrasi.

Memblokir kartu merupakan cara bank untuk memberikan informasi kepada nasabah, bahwa saldonya yang dimiliki berada di batas minimum. Cara untuk mengaktifkan kartu ATM kembali adalah dengan berkunjung langsung ke bank terdekat atau menghubungi call center.

Cara Memblokir Kartu ATM yang Diblokir Tanpa Harus Berkunjung Ke Bank

Terkadang nasabah malas berkunjung ke bank karena antrian yang cukup panjang. Sekarang semuanya bisa diatasi dengan cepat tanpa berkunjung ke kantor cabang terdekat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuka kartu ATM tanpa perlu langsung ke bank, yaitu:

1. Menghubungi Pihak Call Center

Cara pertama adalah menghubungi pihak call center. Untuk menghubungi pihak call center ini juga ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, yaitu:

  • Nomor Call Center : Pastikan, Anda sudah menghubungi pihak call center dari bank tersebut. Saat ini banyak sekali kasus penipuan yang mengaku dirinya sebagai pihak call center bank. Perlu diingat lagi, bahwa tidak ada call center bank yang menghubungi Anda dengan menggunakan nomor telepon pribadi.
  • Kartu ATM : Pastikan kartu ATM sudah berada di samping Anda. Pasalnya, pihak bank juga akan bertanya mengenai rincian dari kartu ATM tersebut. Untuk beberapa hal yang sering dipertanyakan adalah 16 digit nomor depan, 3 nomor di bagian belakang kartu dan nomor penting lainnya.
  • KTP: Tidak hanya sekedar bertanya mengenai kartu ATM saja. Akan tetapi, Anda juga diberikan pertanyaan mengenai kartu identitas atau KTP. Untuk masalah data diri ini harus sama seperti pertama awal didaftarkan pada sebelumnya. Tujuan menggunakan identitas diri adalah untuk memastikan, bahwa kalau yang menghubungi bank ini benar-benar Anda.
  • Pulsa. Meski terlihat sepele dan sederhana. Akan tetapi, untuk mengurus kartu ATM yang diblokir tanpa harus berkunjung ke bank ini juga membutuhkan pulsa secara cikup. Kenapa hal tersebut bisa terjadi, karena proses pembukaan akun yang di blokir ini biasanya membutuhkan waktu beberapa menit. Tentu saja, ketika telepon tiba-tiba terputus akibat kehabisan pulsa ini sangat kesal.

2. Menggunakan Aplikasi

Ada beberapa bank yang mempermudah para nasabahnya untuk membuka kartu ATM ke blokir dengan menggunakan bantuan aplikasi. Panduanya seperti berikut ini:

1. Membuka aplikasi Mobile banking terlebih dahulu.

2. Masukkan username dan password.

3. Memilih menu “About”.

4. Lakukan verifikasi ulang.

5. Tuliskan nomor kartu atm Anda. (Jumlah nomor yang ada di kartu ATM biasanya ada 16 digit).

6. Tunggu sampai dengan mendapatkan SMS verifikasi.

7. Masukkan kode verifikasi.

8. Selesai.

Sebagai kartu yang dibutuhkan dalam keseharian untuk memenuhi kebutuhan, maka ketika sudah diblokir otomatis membuat para penggunanya menjadi bingung. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan Anda tidak mau ribet bisa langsung saja menghubungi pihak call center bank.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x