Kompas TV brandsight
BrandSight
Konten ini merupakan kerja sama KompasTV dengan Lifebuoy

Cegah Penyakit Menular dengan Meningkatkan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun

Kompas.tv - 28 November 2022, 11:30 WIB
cegah-penyakit-menular-dengan-meningkatkan-kebiasaan-cuci-tangan-pakai-sabun
Ilustrasi sejumlah anak mempraktikan cara cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang baik dan benar. (Sumber: Dok. Lifebuoy)
Penulis : Meirna Larasati

Dalam rangka Hari Cuci Tangan Sedunia 2022 tanggal 15 Oktober sekaligus Piala Dunia FIFA 2022, Lifebuoy meluncurkan kampanye #JuaraCuciTangan untuk menggalakkan edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan, peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia adalah momen tepat meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun.

Media Gathering dan Coaching Clinic kampanye #JuaraCuciTangan (3/11/2022). (Sumber: Dok. Lifebuoy)

Menurut Menkes Budi, kebiasaan CTPS merupakan salah satu modal utama dalam menunjang kesehatan. Untuk menyebarluaskan edukasi CTPS, diperlukan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.

Menkes Budi juga mengapresiasi Unilever Indonesia yang konsisten menggelar berbagai program edukasi kebiasaan CTPS sejak dini secara berkelanjutan. Ke depan, kebiasaan CTPS diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. 

Melalui kampanye #JuaraCuciTangan, Lifebuoy menegaskan pentingnya "CTPS di 5 Momen Penting" melalui medium yang digemari oleh jutaan anak Indonesia, yaitu olahraga sepak bola. 

Dalam kampanye ini, Lifebuoy merangkul sejumlah pelatih dan pemain tim sepak bola nasional dan ribuan siswa/i Sekolah Dasar di Jabodetabek untuk menyiapkan anak Indonesia menjadi agen perubahan yang dapat menyebarluaskan pentingnya CTPS di lingkungan mereka masing-masing.

Kevin Stefano, Senior Brand Manager Lifebuoy, PT Unilever Indonesia, Tbk. memaparkan, Lifebuoy memiliki purpose menjadi sahabat keluarga dalam memberikan perlindungan dari kuman dan menjaga agar anak tidak mudah jatuh sakit. 

Untuk itu, sejak 2004 Lifebuoy telah memberikan rangkaian edukasi berkelanjutan dan fasilitas CTPS yang memadai. Salah satu agenda yang rutin Lifebuoy lakukan adalah menyebarluaskan edukasi pentingnya "CTPS di 5 Momen Penting" melalui peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia yang tiap tahun dirayakan.

Untuk menyebarluaskan kampanye ini, Lifebuoy menggelar rangkaian kegiatan secara online maupun offline. Sebagai langkah awal, Lifebuoy menciptakan yel-yel CTPS ala sepak bola yang disebarluaskan oleh lima KOL anak yang mewakilkan figur #JuaraCuciTangan.

Melalui kampanye #JuaraCuciTangan, Lifebuoy menegaskan pentingnya CTPS di 5 Momen Penting melalui medium yang digemari oleh jutaan anak Indonesia, yaitu olahraga sepak bola.  (Sumber: Dok. Lifebuoy)

KOL anak yang berpartisipasi adalah Arjuna Zayan Sugiono, Ryshaka Dharma Situmeang, Abimanyu Praja Soesetyo, Dia Sekala Bumi, dan Kenji Zizou Bachdim. Lifebuoy juga mengajak ribuan siswa/i sekolah dasar di Jabodetabek untuk mengirimkan video tentang cara kreatif menerapkan “CTPS di 5 Momen Penting”.

Peserta yang mengirimkan video paling kreatif berhak mendapatkan coaching clinic dari pelatih Tim Nasional U-17 Bima Sakti dan salah satu atlet sepak bola tanah air, yaitu Kim Kurniawan. 

Psikolog Klinis sekaligus Pengurus Pusat Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., menjelaskan, sepak bola dapat membuat anak belajar untuk disiplin dan konsisten berlatih agar bisa menjadi juara. 

Jika dihubungkan dengan kebiasaan CTPS, anak jadi terbiasa untuk lebih disiplin dan konsisten membersihkan diri sebagai ritual yang tidak terlepaskan dari bermain sepak bola. 

Baca Juga: 4 Cara Mengajarkan Anak Mencuci Tangan saat Pembelajaran Tatap Muka Dimulai

Selain itu, sepak bola juga mengajarkan anak tentang pentingnya teamwork untuk mencapai tujuan. Terkait kebiasaan CTPS, anak jadi memahami pentingnya kerja sama dalam saling mengingatkan teman atau anggota keluarga agar rutin mencuci tangan sehingga tujuan bersama dapat tercapai, yaitu untuk terhindar dari penyakit.

Melalui coaching clinic dari Lifebuoy, anak-anak tidak hanya diajarkan teknik dan taktik bermain bola, tetapi juga keutamaan “CTPS di 5 Momen Penting” yang diharapkan dapat mereka sebarluaskan ke orang-orang terdekat. 

Rangkaian kegiatan coaching clinic ini akan direplikasi ke lima kota lainnya (Bandung, Solo, Semarang, Bali, dan Medan) hingga 2023 mendatang. 

Lifebuoy juga mengajak anak-anak Indonesia untuk meningkatkan kebiasaan CTPS melalui kompetisi #JuaraCuciTangan. Si kecil berkesempatan memenangkan GoPay Rp200 ribu dengan membuat video kreatif.

Caranya, rekam video mengajak cuci tangan di “5 Momen Penting” dengan memakai peluit dan baju merah. Ingat, “5 Momen Penting” yang dimaksud adalah sebelum makan, setelah batuk dan bersin, setelah bermain, setelah pulang ke rumah, dan setelah dari toilet. 

Unggah video terbaik di Reels dengan hashtag #JuaraCuciTangan dan tag @lifebuoyid. Periode kompetisi hanya dari 21–30 November, lho! Jangan sampai ketinggalan, ya!




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x