> >

Jasa Raharja Gelar PPGD, Rivan Purwantono: Berdampak Pada Fatalitas Korban Kecelakaan

Advertorial | 23 Maret 2022, 18:20 WIB
Jasa Raharja menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) kepada perwakilan masyarakat di aula Kantor Cabang PT Jasa Raharja Provinsi NTB Jumat, (18/3/2022). (Sumber: Dok. Jasa Raharja)

MATARAM, KOMPAS.TV – Kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu penyebab meninggal tertinggi di dunia, termasuk Indonesia.

Menurut data yang pernah dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kepolisian RI, puluhan ribu nyawa melayang di jalan setiap tahunnya.

Tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas pun beragam. Berdasarkan data Jasa Raharja, fatalitas korban tidak dipengaruhi oleh kasusnya saja, tetapi juga keterbatasan pengetahuan masyarakat dalam melakukan penanganan pertama.

Mengantisipasi hal ini, Jasa Raharja menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) kepada perwakilan masyarakat di aula Kantor Cabang PT Jasa Raharja Provinsi NTB Jumat, (18/3/2022).

“PPGD merupakan kegiatan edukasi untuk memberikan keterampilan pemberian pertolongan pertama dalam kondisi gawat darurat yang diharapkan dapat menekan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,” tutur Rivan dalam keterangan persnya di Mataram, NTB.

PPGD dihadiri dan dibuka oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs Firman Santyabudi M.Si dan Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Purwantono, didampingi oleh Direktur Operasional Dewi A Suzana, Kepala Divisi Pelayanan Haryo Pamungkas, serta Kepala Cabang NTB Emil F Latief.

Baca Juga: Rivan Purwantono: Tingkatkan Kualitas Layanan, Jasa Raharja Terapkan Parameter Utama Kinerja

Kegiatan ini juga melibatkan semua unsur dari masyarakat di sekitar blackspot area, perwakilan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kota Mataram, perwakilan pengemudi ojek online (Ojol), dan perwakilan mahasiswa yang diwakili oleh mahasiswa dari Universitas Mataram (Unram), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, semakin banyak masyarakat yang memiliki keterampilan yang cukup untuk memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas,” lanjut Rivan.

“Kami berharap, pelatihan bisa menambah jumlah masyarakat yang memiliki keterampilan dalam pemberian pertolongan pertama, sehingga tingkat fatalitas pada korban kecelakaan lalu lintas dapat ditekan,” lanjut Rivan.

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV


TERBARU