> >

Simak Fakta Seputar Varises dan Cara Mengatasinya

Advertorial | 30 Juni 2022, 14:00 WIB
Perawatan bercak kemerahan, kebiruan, atau keunguan di kulit wajah menggunakan teknologi laser (Sumber: Dok. Promec)

KOMPAS.TV – Beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi dan penggunaan media sosial menyebabkan tuntutan terhadap penampilan makin tinggi. Tak hanya wanita yang ingin terlihat sempurna, kini para pria pun mulai memperhatikan penampilan.

Selain menginginkan kulit cerah, licin, dan bebas jerawat, kebanyakan orang mulai lebih memperhatikan kulitnya, baik area wajah maupun tubuh bagian lain.

Tidak hanya flek, jerawat, dan bopeng, adanya bercak kemerahan, kebiruan, atau keunguan di kulit mulai banyak mendapat perhatian dari pasien. Hal ini disampaikan dr. Yoana Sandra Dewanti, SpKK, salah satu dermatogist di klinik Promec.

Bercak yang berbentuk seperti rambut-rambut halus di kulit ini disebut telangiektasis. Area terdampak telangiektasis yang paling sering dijumpai adalah kulit wajah maupun di area tubuh lain terutama di tungkai bawah.

Telangiektasis pada wajah bisa disebabkan genetik, penuaan, rosacea, kehamilan, atau penyakit autoimun seperti skleroderma, dermatomiositis, dan lupus eritematosus sistemik.

Baca Juga: Ingin Wajah Makin Glowing dan awet muda? Simak Manfaat Perawatan DNA Salmon di Sini

Di sisi lain, paparan sinar matahari berlebih, terlalu banyak menggunakan krim steroid, serta penyalahgunaan alkohol juga dapat memicu kemunculan telangiektasis di wajah.

Telangiektasis juga sering ditemukan pada dada, punggung, lengan, dan kaki. Telangiektasis yang muncul pada daerah kaki dikenal sebagai spider veins.

Spider veins adalah telangiektasis yang memiliki pembuluh darah sentral berwarna merah bercabang menyerupai gambaran sarang laba-laba.

Di sisi lain, telangiektasis di tungkai bawah bisa menyertai keluhan varises. Varises adalah kelainan pelebaran pembuluh darah balik yang menetap dan tidak hanya berbentuk sebagai bercak saja.

Dalam sejumlah kasus, pembuluh-pembuluh darah penderita varises bisa teraba karena berbentuk menyerupai benjolan atau melingkar-lingkar seperti cacing di dalam kulit.

Selain mengganggu penampilan, varises terkadang disertai keluhan gatal, rasa tidak nyaman, nyeri, panas, kram otot, dan bengkak. 

Varises tak jarang terasa memburuk bila berdiri terlalu lama. Sebaliknya, varises terasa membaik saat berjalan kaki atau beristirahat dengan posisi kaki dinaikkan lebih tinggi dari jantung. 

Telangiektasis merupakan kondisi yang tidak berbahaya sehingga pengobatannya pun berfokus untuk memperbaiki penampilan kulit. Sementara itu, penanganan varises biasanya dirujuk ke dokter spesialis bedah vaskular.

Baca Juga: Benarkah Abdominoplasty atau Tummy Tuck Membuat Perut Rata dan Kencang? Ketahui Faktanya di sini

Beberapa cara untuk menghilangkan telangiektasis adalah dengan intense pulsed light (IPL), skleroterapi, dan terapi laser.

Sejumlah perawatan tersebut bertujuan memperbaiki penampilan kulit dengan risiko yang cukup kecil dan masa penyembuhan cepat.

Pascaperawatan telangiektasis

Beberapa saat setelah perawatan telangiektasis, umumnya pasien dapat segera melakukan aktivitas seperti biasa.

Salah satu perawatan yang disediakan Klinik Promec untuk menghilangkan kelainan pembuluh darah ini adalah tindakan laser Nd: YAG Long Pulsed. Laser ini dapat menghilangkan kelainan pembuluh darah di dalam kulit tanpa merusak kulit.

Berdasarkan paparan dr. Yoana, perawatan laser ini dapat mengatasi telangiektasis yang sudah resistan dengan tindakan lain, seperti pulsed dye laser atau IPL.

Tindakan laser untuk mengatasi kelainan pembuluh darah ini dapat dilakukan 2–4 kali, tergantung seberapa parah dan luas kelainan pembuluh darah. Biaya yang dikeluarkan pun tergantung banyak dan luasnya area yang akan diterapi.  

Beberapa penampakan telangiektasis di kulit pasien (Sumber: Dok. Promec)

Setelah melakukan tindakan mengatasi kelainan pembuluh darah tersebut, ada hal-hal yang perlu dilakukan pasien untuk mencegah kekambuhan.

Pasien disarankan mengurangi frekuensi aktivitas yang dapat memicu rona merah pada wajah, seperti berada di tempat panas dan makan makanan pedas.

Pasien sebaiknya menghindari produk yang bisa menyebabkan iritasi kulit, seperti pembersih yang sifatnya mengeksfoliasi kulit. Pasien hendaknya menggunakan pembersih wajah ringan.

Saat bepergian, pasien diwajibkan menggunakan tabir surya, kacamata hitam, dan topi untuk melindungi kulit dari matahari.

Mengurangi paparan suhu panas atau dingin ekstrem dan menghindari penggunaan steroid topikal juga dianjurkan selama masa pemulihan pasien.

Anda dapat mendatangi Promec Clinic. di Jl. Pecenongan no 30, Jakarta Pusat atau menghubungi 081318809572 untuk informasi penanganan telangiectasis lebih lanjut.

Anda juga bisa mengunjungi situs Promec Clinic www.promec.co.id atau melalui Instagram @dryoanasandraspkk, @promec_clinic, dan @promec_clinic_pondokindah.

#laserclinicjakarta #klinikkecantikanjakarta

#laservaskular #laserpembuluhdarah

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU