Nonton di TV Sudah Ketinggalan Zaman? Yuk, Pikir Ulang!

 

KOMPAS.TV – Kemajuan teknologi masa kini memunculkan berbagai alat atau device untuk menyaksikan acara hiburan. Kebiasaan lama menonton acara hiburan di televisi pun mulai tertinggal.

Bagi kebanyakan orang, menonton di device lain seperti laptop atau smartphone kini lebih mudah untuk diakses. Individu yang memilih menonton di ponsel biasanya mereka merasa lebih repot saat harus menyalakan dan menonton di televisi.

Bila dibandingkan dengan ponsel yang biasa digenggam dalam kehidupan sehari-hari, ukuran televisi memang bisa dibilang kurang praktis dan portabel. Menyalakan TV dan memegang remote terasa seperti pekerjaan yang bisa dieliminasi dengan menonton lewat ponsel.

Banyak juga yang merasakan menonton di ponsel ada lebih banyak pilihan tontonan, mulai video pendek di TikTok dan Instagram, hingga video Panjang di YouTube atau Netflix. 

Kenyataannya, TV zaman sekarang tidak kehilangan relevansinya karena terus berinovasi. Saat ini telah hadir smart TV yang memungkinkan Anda mengakses berbagai macam hiburan yang tak kalah seru.

Baca Juga: Bingung Pilih Smart TV? Simak Tips Berikut ini

Berikut beberapa keunggulan menonton di televisi bila dibandingkan dengan menonton di device lainnya.

Jarak pandang yang sesuai 

Bagi banyak orang, menonton jarak dekat membantu untuk melihat lebih jelas apa yang sedang disaksikan. Namun, kebiasaan menonton terlalu dekat bila dilakukan dalam jangka waktu lama dan terus menerus dapat mengganggu kesehatan mata.

Televisi memiliki ukuran layar besar dibanding ponsel dan laptop sehingga penonton tetap bisa melihat dengan nyaman meski jaraknya tidak terlalu dekat. Area pandang televisi yang lebih luas juga meminimalisasi kelelahan mata akibat berfokus pada satu titik saja.

Selain itu, menonton di televisi dapat mengalihkan kita dari ponsel ataupun laptop yang mungkin sudah digunakan sepanjang hari. Terlalu lama melihat layar gawai akan sangat mempengaruhi kesehatan mata.
 

Bisa ditonton bersama-sama

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV