> >

Peringkat 141, Pertamina Satu-satunya Perusahaan Indonesia di Fortune Global 500

Advertorial | 10 Agustus 2023, 10:18 WIB
PT Pertamina (Persero) kembali mengokohkan diri sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia sekaligus satu-satunya BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2023. (Sumber: Dok. Pertamina)

JAKARTA, KOMPAS.TV – PT Pertamina (Persero) kembali mengokohkan diri sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia sekaligus satu-satunya BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2023.

Tahun ini Pertamina berada di peringkat #141, naik 82 peringkat dibanding tahun 2022 yang berada di posisi #223.

Pertamina bahkan berhasil melonjak 146 peringkat dibanding tahun 2021 yang berada di posisi #287.

Peningkatan peringkat ini sejalan dengan keberhasilan Pertamina membukukan laba bersih tertinggi sepanjang berdirinya perseroan.

Pertamina membukukan laba bersih USD 3,81 miliar atau Rp56,6 triliun, naik 86 persen dibanding tahun 2021 sebesar USD 2,05 miliar atau Rp 29,3 triliun.

Baca Juga: PIS Gandeng Pertamina Foundation, Dukung Komitmen NZE dan Kelestarian Laut Indonesia

Pendapatan Pertamina juga melejit mencapai USD 84,89 miliar atau sekitar Rp 1.262 triliun naik hingga 48 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar USD 57,5 miliar.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, apa yang dicapai perusahaan merupakan buah dari kian kukuhnya pondasi perusahaan pasca restrukturisasi pembentukan Holding Subholding.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. (Sumber: Dok. Pertamina)

Berkat hal itu, semua lini bisnis memberikan kontribusi bagi perseroan sehingga Pertamina pun semakin mengukuhkan diri sebagai perusahaan energi kelas dunia. 

“Pertamina terus menguatkan tekadnya untuk mengejar aspirasi pemegang saham menjadi perusahaan energi berkelas dunia. Capaian ini sejalan dengan target perusahaan pasca transformasi bisnis dan organisasi,” ujar Nicke. 

Nicke menambahkan, kinerja positif perusahaan tak lepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah yang mendukung Pertamina untuk menjadi perusahaan kelas dunia.

“Terima kasih pula kepada seluruh perwira Pertamina yang bekerja keras dalam meningkatkan daya saing perusahaan untuk bisa berkiprah lebih baik lagi di kancah internasional,” tambah Nicke.

Tak hanya bertengger di peringkat global pada Fortune 500, Pertamina juga berhasil meraih posisi nomor 2 secara global dalam sub-industri Integrated Oil & Gas oleh Sustainalytics dengan skor ESG sebesar 22,1 di Oktober 2022, yang mengalami peningkatan dari sebelumnya dengan skor 28,1.

Baca Juga: Terus Bertambah, Desa Energi Berdikari Pertamina Ada di 52 Titik Lokasi Seluruh Indonesia

“Keberhasilan Pertamina melakukan tranformasi telah mendorong perusahaan lebih lincah dan adaptif terhadap perkembangan bisnis global. Dengan dukungan stakeholder, Pertamina akan terus melakukan inovasi bisnis untuk mewujudkan ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional,” tandas Nicke.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU