> >

Taspen Tingkatkan Kompetensi Pengelolaan Media Sosial untuk Bangun Interaksi dengan Masyarakat

Advertorial | 6 Februari 2024, 15:40 WIB
Taspen turut berkontribusi dalam Workshop Influencer 1.000 Manusia Bercerita di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali, 1–3 Februari 2024. (Sumber: Dok. Taspen)

BALI, KOMPAS.TV – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) (Persero) terus berupaya meningkatkan kepercayaan publik melalui beragam inovasi, salah satunya dengan memanfaatkan saluran komunikasi terkini.

Untuk mengoptimalkan upaya ini, Taspen turut berkontribusi dalam kegiatan “Workshop Influencer 1.000 Manusia Bercerita” di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali, 1–3 Februari 2024.

Kegiatan ini dihadiri 300 peserta yang terdiri atas pimpinan BUMN Cabang Bali, CEO & CFO Rumah BUMN setempat, dan influencer BUMN Bali serta wilayah Nusa Tenggara.

Kegiatan yang diinisiasi Kementerian BUMN ini bertujuan memaksimalkan potensi karyawan influencer perusahaan BUMN dan meningkatkan kompetensi pengelolaan media sosial guna mengamplifikasi konten atau berita mengenai BUMN.

Direktur Utama Taspen A.N.S Kosasih mengatakan, Taspen memahami pentingnya komunikasi yang erat dan terjalin dengan baik dengan masyarakat.

Baca Juga: TASPEN dan Pemkot Palu jalin kerja sama dalam meningkatkan kesejahteraan ASN

Menurut Dirut Kosasih, dengan berkembangnya teknologi komunikasi, hadirnya rekan-rekan influencer diharapkan dapat menciptakan koneksi emosional dengan seluruh stakeholders.

Dirut Kosasih menambahkan, hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang menyoroti peran penting karyawan influencer dalam menjembatani hubungan perusahaan BUMN dengan masyarakat.

"Taspen berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui beragam inovasi, salah satunya melalui saluran komunikasi yang mengikuti perkembangan teknologi. Taspen menjadikan influencer BUMN sebagai kekuatan positif dalam membangun jalinan interaksi yang lebih kuat dengan publik di era digital.”

Kegiatan yang merupakan bagian dari “Program Influencer BUMN” ini juga dilaksanakan di 8 kota lainnya, antara lain Medan, Palembang, Bandung, Malang, Yogyakarta, Balikpapan, dan Makassar.

Rangkaian program ini menghadirkan sejumlah pembicara, seperti Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, penulis Dewi Lestari, Co-founder Zando.id Tommy Surya Teja, dan konten kreator Reynaldi Francois.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan aktualisasi diri karyawan yang menjadi influencer dan menegaskan peran mereka dalam memajukan bisnis perusahaan serta membantu mendekatkan perusahaan dengan masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri 300 peserta yang terdiri atas pimpinan BUMN Cabang Bali, CEO & CFO Rumah BUMN setempat, dan influencer BUMN Bali serta wilayah Nusa Tenggara. (Sumber: Dok. Taspen)

Selain mendapatkan pengetahuan mengenai storytelling, wawasan media sosial, dan struktur konten dari seluruh pembicara, para peserta berkesempatan melakukan pelatihan dengan membuat konten menarik dan kreatif terkait Pelabuhan Benoa Pelindo, Kawasan Mangrove CSR binaan PLN, dan PLTS Terapung.

Sementara pada hari terakhir, peserta melakukan sesi olahraga fun run beserta games hiburan.

Melalui Staf Khusus III Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan karyawan BUMN yang bertindak sebagai influencer bisa menciptakan keterlibatan dan dukungan publik dalam membangun reputasi, citra, dan brand perusahaan.

Informasi yang disampaikan oleh karyawan melalui media sosial menjadi sumber yang dapat dipercaya dan membentuk pandangan masyarakat.

Baca Juga: Taspen Day 2024: Kolaborasi Taspen Bersama Kementerian dan Lembaga Wujudkan ASN Sejahtera

"Sangat krusial bagi BUMN untuk memelihara dan mengembangkan peran karyawan sebagai influencer. Dukungan untuk mereka juga dapat dilakukan lewat pelatihan, menyediakan materi seperti aset visual, video dan panduan untuk diunggah, dan tentunya pengakuan akan kontribusi mereka terhadap BUMN juga menjadi hal penting," ungkap Arya.

Berdasarkan data dari Kementerian BUMN, tingkat kepercayaan publik terhadap karyawan BUMN mencapai 77 persen.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, karyawan BUMN yang berperan sebagai influencer dapat menciptakan keterlibatan dan dukungan publik, yang berkontribusi untuk membangun reputasi, citra, dan brand perusahaan.

Informasi yang diteruskan oleh karyawan melalui media sosial dianggap sebagai sumber yang dapat dipercaya dan membentuk pandangan masyarakat.

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU