> >

BNPT Ungkap Komitmen Lindungi Perempuan, Anak, dan Remaja di Rakernas 2024

Advertorial | 21 Februari 2024, 16:00 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Bidakara Jakarta pada Selasa (21/24). (Sumber: Dok. BNPT)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pada Selasa (21/2/24), telah dilaksanakan kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) melaksanakan di Hotel Bidakara Jakarta.

Dengan tagline “BNPT Hadir untuk Perempuan, Anak dan Remaja Indonesia”, Rakernas BNPT Tahun 2024mengusung tema “Melindungi Perempuan, Anak dan Remaja dari Ideologi Radikal Terorisme untuk mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

Pasalnya, perempuan, remaja dan anak-anak termasuk 3 kelompok yang rentan terlibat proses radikalisasi berdasarkan temuan BNPT I-KHub yang dituangkan dalam IKHub BNPT Counter Terrorism and Violent Extremism Outlook 2023. 

Proses radikalisasi pada kelompok tersebut dilakukan secara sistematis, masif, dan terencana dengan memanfaatkan simbol-simbol keagamaan.

“Terjadi peningkatan proses radikalisasi dengan sasaran 3 kelompok rentan: perempuan, anak-anak dan remaja. Proses radikalisasi dilakukan secara sistematis, masif dan terencana dengan memanfaatkan jubah keagamaan dan memanipulasi simbol-simbol dan atribut agama,” jelas Kepala BNPT RI, Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si.

Menurut Rycko, perempuan berperan penting dalam pembinaan keluarga, sementara anak dan remaja merupakan generasi penerus penggerak pembangunan bangsa dan negara, termasuk pembangunan ekonomi. 

Karena itu, jika ketiga kelompok rentan tersebut dalam jumlah besar terpapar paham radikal terorisme bahkan sampai melakukan tindakan pidana terorisme tentunya akan mengancam stabilitas NKRI. 

Lulusan terbaik Akpol 1988 ini menjelaskan sejumlah kasus yang melibatkan perempuan dan anak dalam aksi-aksi terorisme telah terjadi, seperti kasus Surabaya tahun 2018.

Baca Juga: Sempat Salah Interpretasi, Wacana Kontrol Rumah Ibadah BNPT Tetap Hadirkan Peran Penting Negara

Pada kasus tersebut memberikan dampak buruk bagi keamanan dan ketertiban masyarakat yang dibutuhkan untuk pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Itulah sebabnya Program Perlindungan Perempuan, Remaja, dan Anak-Anak menempati urutan pertama dalam 7 Program Prioritas BNPT tahun 2024. Kehadiran BNPT hadir untuk melindungi perempuan, remaja, dan anak-anak juga menjadi tema Rakernas BNPT pada tahun ini.

BNPT juga memiliki program-program prioritas lainnya, yaitu: 

  • Pembentukan Desa Siapsiaga
  • Pembentukan Sekolah Damai
  • Pembentukan Kampus Kebangsaan
  • Program Asesmen Pegawai dengan Tugas Risiko Tinggi
  • Program Penanganan Warga Negara Indonesia yang Terafiliasi Foreign Terrorist Fighter (FTF)
  • Program Reintegrasi dan Reedukasi Mitra Deradikalisasi serta Keluarga di Luar Lapas

Program-program tersebut diharapkan dapat memperkuat upaya pencegahan yang wajib dilakukan pemerintah sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018. 

Seluruh program prioritas tersebut dimaksudkan pula untuk mendukung terciptanya ketahanan masyarakat (community resilience) terhadap ancaman terorisme. 

Lebih lanjut, Kepala BNPT ke-6 berharap Rakernas BNPT 2024 yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di BNPT, termasuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), Duta Damai, dan Kelompok Ahli diharapkan dapat meningkatkan upaya penanggulangan terorisme di tanah air.

Kepala BNPT RI, Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si dalam Rakernas BNPT 2024. (Sumber: Dok. BNPT)

“Kiranya Rapat Kerja Nasional BNPT 2024 yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di BNPT, termasuk FKPT, Duta Damai dan Kelompok Ahli dapat menghasilkan hal-hal yang bermanfaat bagi peningkatan penanggulangan terorisme di tanah air,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), RI Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D., berharap Rakernas BNPT RI dapat membuat upaya bangsa dan negara untuk mencegah terjadinya terorisme dan menekan penyebaran ideologi teroris dapat berhasil. 

Baca Juga: Festival Asik Bang, BNPT RI dan FKPT Kalsel Ajak Pemuda Kalsel Hindari Radikalisme Lewat Musik

“Semoga dengan adanya rapat kerja nasional ini membuat upaya-upaya bangsa ini, negara ini, untuk mencegah terjadinya terorisme dan termasuk untuk menekan penyebaran ideologi teroris ini dapat berhasil dan tidak menjadi ancaman serius bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si. ikut menyambut baik dilaksanakannya Rakernas BNPT 2024.

Dirinya pun mendukung BNPT RI agar ke depan dapat menjadi organisasi pemerintahan yang memberi dampak maksimal dalam tugas penanggulangan terorisme di Republik Indonesia.

“Dengan adanya Rakernas ini kami berharap BNPT dapat lebih siap dan maksimal dalam meningkatkan dan memberi dampak upaya penanggulangan terorisme di tanah air,” ujarnya.

Rakernas BNPT 2024 turut dihadiri oleh Plt. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)

Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si. Pada Rakernas BNPT 2024 ini, dilaksanakan juga Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja oleh Eselon 1 dan Eselon 2 BNPT.

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU