> >

Pengaruh Pola Makan terhadap Efektivitas Obat, Begini Penjelasan PAFI

Advertorial | 22 Januari 2025, 11:30 WIB
Ilustrasi makanan yang dikonsumsi dapat memengaruhi efektivitas kinerja obat, baik meningkatkan atau justru mengurangi manfaatnya. (Sumber: Dok. Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) mengingatkan masyarakat tentang pentingnya memperhatikan pola makan saat mengonsumsi obat.

Ketua Umum PAFI Induk Pusat, Mozes Wambrauw Simbiak, S. Farm., menjelaskan bahwa makanan yang dikonsumsi dapat memengaruhi efektivitas kinerja obat, baik meningkatkan atau justru mengurangi manfaatnya.

“Pola makan memiliki peran besar dalam cara tubuh menyerap, mendistribusikan, dan memetabolisme obat. Ada makanan yang dapat mempercepat proses ini, tapi ada juga yang justru memperlambat atau mengganggu efektivitas obat,” ujar Mozes dilansir dari pafibantul.org, Sabtu (18/1).

Mozes menjelaskan bahwa interaksi obat dengan makanan sering kali diabaikan. Sebagai contoh, konsumsi obat tertentu bersamaan dengan makanan berlemak tinggi dapat memperlambat penyerapan obat di dalam tubuh.

Baca Juga: PAFI: Begini Cara Tepat Menyimpan Obat agar Tetap Efektif

Sementara itu, obat-obatan tertentu seperti antibiotik jenis tetrasiklin bisa kehilangan efektivitasnya jika diminum bersamaan dengan produk susu.

“Produk susu mengandung kalsium yang dapat berikatan dengan bahan aktif dalam obat, sehingga menghambat penyerapan obat tersebut di saluran pencernaan. Efeknya, manfaat obat menjadi berkurang,” paparnya.

Sebaliknya, ada juga makanan yang dapat meningkatkan efek obat hingga melebihi dosis yang diinginkan. Misalnya, jus grapefruit diketahui dapat mengganggu enzim di hati yang bertugas memetabolisme obat.

Akibatnya, kadar obat dalam tubuh bisa meningkat drastis dan berisiko menyebabkan efek samping.

Baca Juga: PAFI Soroti Bahaya Penggunaan Obat Pereda Nyeri secara Berlebihan

Penulis : ADV-Pasangiklan.com

Sumber : Kompas TV


TERBARU