> >

Penyebaran Omicron Juga "Sangat Cepat" di Luar Jawa (2)

Bbc indonesia | 7 Februari 2022, 18:45 WIB
Ilustrasi. Epidemiolog mengatakan ancaman Omicron yang mengintai di luar Pulau Jawa tidak bisa dianggap remeh. (Sumber: Shutterstock)
Omicron 'tidak bisa diremehkan'

Dengan pola penularan yang sangat cepat, program vaksinasi yang lambat, dan ancaman yang mengintai lansia serta pengidap komorbid, Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan ancaman Omicron yang mengintai di luar Pulau Jawa tidak bisa dianggap remeh.

Menurut dia, satu hal yang membuat varian Omicron terkesan "lebih ringan" dibanding varian Delta karena penyebarannya terjadi di saat lebih banyak masyarakat telah memiliki kekebalan terhadap Covid-19.

Namun ketika varian ini merebak di wilayah yang mayoritas masyarakatnya belum terlindungi, Dicky mengaku khawatir dampaknya bisa sama buruknya dengan varian Delta.

"Kalau bicara di luar Jawa, modal imunitasnya saja sudah lemah di populasi umum, apalagi pada kelompok lansia yang cakupan vaksinasinya masih rendah," ujar Dicky.

"Kalau tidak dilakukan mitigasi akan berbahaya, yang terinfeksi akan leluasa menularkan ke orang lain, dan akan menembus ke kelompok rawan. Akhirnya beban di fasilitas kesehatan meningkat, kematian meningkat," kata dia.

Berkaca dari kasus di Pulau Jawa yang cakupan vaksinasinya sudah tinggi saja, Dicky menyoroti angka kematian yang meningkat beberapa waktu terakhir.

Pada Januari lalu, Indonesia melaporkan kurang dari 10 kematian per hari, tapi sepekan terakhir jumlahnya bertambah menjadi puluhan kasus per hari.

"Ini membuktikan bahwa Omicron tidak bisa dianggap enteng. Kalau Omicron lemah, ya enggak ada kematian," ujarnya.

Baca juga:

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan mayoritas pasien yang meninggal adalah lansia dengan penyakit penyerta. Sebagian kecil sudah divaksin, dan sebagian besar belum divaksin.

"Jadi jangan Omicron dianggap remeh. Walaupun lebih banyak yang gejala ringan dan tidak bergejala, tapi risiko berat, parah, kritis itu akan tetap terjadi. Kami melihat pola itu pada orang-orang yang komorbidnya tidak terkontrol," ujar Nadia.

Percepat vaksinasi pada kelompok lansia

Penulis : Edy-A.-Putra

Sumber : BBC


TERBARU