> >

IIGCE 2022 Dorong Panas Bumi Jadi Andalan dalam Transisi Energi

Ekonomi dan bisnis | 15 September 2022, 03:37 WIB
Acara The 8th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2022 yang berlangsung pada 14 - 16 September 2022 dibuka secara resmi oleh Menteri ESDM RI Arifin Tasrif di Jakarta Convention Center. (Sumber: Istimewa)

KOMPAS.TV - Asosiasi Panasbumi Indonesia (API) menggelar “The 8th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2022”. Acara yang berlangsung pada 14 - 16 September 2022 ini dibuka secara resmi oleh Menteri ESDM RI Arifin Tasrif di Jakarta Convention Center.

Dadan Kusdiana, selaku Dirjen EBTKE, KESDM menyampaikan bahwa pengembangan energi terbarukan harus menjadi pilihan utama mewujudkan ketahanan energi di Indonesia.

Besarnya potensi panas bumi menjadi modal menjalankan transisi energi. Sementara untuk mencapai target tersebut dibutuhkan pengoptimalan dalam upaya sinergitas antara pelaku usaha, pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Juga: Energi Baru Terbarukan Dari Sumber Panas Bumi

Hal itu pun sangat relevan dengan tema “Geothermal: The Sustainable Energy for Green Recovery, Energy Transition, and Security” yang diangkat dalam IIGCE 2022.

Ketua Umum API Prijandaru Effendi menerangkan, pemangku kepentingan panas bumi telah berkolaborasi memulai inisiatif baru untuk mencari terobosan, gagasan agar energi panas bumi dapat berperan serta menjadi andalan dalam transisi energi.

Pengembangan potensi panas bumi di Indonesia harus terus ditingkatkan dalam berbagai bentuk. Mulai dari ekspansi lapangan eksisting, kegiatan eksplorasi pada area-area baru, dan pemanfaatan panas bumi beyond energy.

Menurutnya, transisi energi ini harus mampu menciptakan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan yang menjadi salah satu karakteristik energi panas bumi. 

“Diharapkan momen ini dianggap mampu menciptakan peluang baik untuk menjalin kerja sama antara pemangku kepentingan industri panas bumi. API akan terus mendukung upaya-upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia khususnya energi panas bumi yang menunjukkan bahwa transisi energi itu bukan solusi, transisi energi harus dilakukan dalam menjawab tantangan ketahanan dan kemandirian energi nasional,” jelas Prijandaru Effendi.

Diketahui, The 8th IIGCE 2022 ini meliputi program Convention, Exhibition, Technical Paper Presentation (TPC), dan Field Trip. Acara ini sebagai agenda tahunan API sekaligus merupakan forum Pertemuan Ilmiah Tahunan “PIT” INAGA.

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU