> >

Insentif Tak Merata, Sri Mulyani Malah Akan Pangkas Alokasi Insentif Nakes yang Tangani Covid-19

Kebijakan | 3 Februari 2021, 19:44 WIB
Sri Mulyani berencana potong insentif nakes yang rawat pasien Covid-19. Sementara, insentif nakes masih tak merata. (Sumber: Kompas/Kristianto Purnomo)

Dengan perluasan itu, Kemenkes berencana memberi insentif pula untuk pekerja kesehatan seperti sopir ambulans dan pengurus jenazah pasien Covid-19.

Namun, Lapor Covid baru merilis survei terkait penerimaan insentif. Sebagian besar nakes yang menjadi responden survei itu mengaku tak menerima insentif sama sekali. Dan sebagian kecil lainnya menerima insentif, tapi tak utuh.

“@LaporCovid temukan ada 75,6% nakes yang sama sekali belum menerima dana insentif sesuai KMK 2597/2020. Kalo pun menerima, 24% nya tidak utuh alias dipotong,” tulis tim Lapor Covid melalui akun Twitter-nya.

Baca Juga: Isak Tangis Saat Penghormatan Terkahir Bagi Seorang Nakes Yang Meninggal Akibat Covid-19

Survei itu melibatkan 160 nakes.

Tak cuma itu, keluarga nakes yang meninggal juga tak menerima santunan kematian. Kemenkes baru memberikan santunan kematian 153 nakes per 11 Desember 2020.

Padahal, pada 11 Desember 2020 terdapat 456 nakes meninggal karena merawat pasien Covid-19.

“Bagaimana wujud penghargaan negara terhadap 303 nakes yang gugur dalam tugas lawan Covid?” tanya tim Lapor Covid.

Sebagai catatan, per 2 Februari 2021 pukul 12.00 WIB Lapor Covid mencatat 685 nakes meninggal.

Penulis : Ahmad-Zuhad

Sumber : Kompas TV


TERBARU