> >

Tempat Festival Musik Terbesar di Indonesia Dibangun di KEK Lido

Ekonomi dan bisnis | 10 Maret 2021, 21:26 WIB
Peletakan batu pertama (groundbreaking) Lido Music & Arts Center (10/03/2021) (Sumber: Instagram @hary.tanoesoedibjo)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo meresmikan pembangunan Lido Music & Arts Center di MNC Lido City, Jawa Barat, Rabu (10/03/2021). Peletakan batu pertama dilakukan Hary Tanoe bersama dengan Menparekraf Sandiaga Uno.

Lido Music & Arts Center adalah bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata (KEK Pariwisata) yang telah ditetapkan pemerintah beberapa waktu lalu.

"Lido Music & Arts Center, yang sepenuhnya dimiliki oleh KPIG (PT MNC Land Tbk) ini dibangun di atas lahan seluas 5 ha dengan konsep amphitheater, menjadikannya tempat festival musik dan seni outdoor terbesar di Indonesia, " begitu bunyi keterangan di akun instagram resmi Hary Tanoe, @hary.tanoesoedibjo.

Baca Juga: Proyek Hary Tanoe-Donald Trump di Lido jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Menurut Hary, Lido Music & Arts Center dibangun untuk menampung lebih dari 50.000 pengunjung dalam satu acara. Venue tersebut juga memiliki 4 panggung berbeda untuk mengakomodasi pertunjukan yang berbeda pada waktu yang bersamaan.

Pembangunannya ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021.

Hary berharap, Lido Music & Arts Center akan menjadi tujuan utama penyelenggaraan berbagai festival musik dan seni bertaraf internasional di Asia Tenggara.

Selain festival musik dan seni, Lido Music & Arts Center juga bisa digunakan untuk festival olahraga, pertemuan budaya dan sosial, dan berbagai pertunjukan lainnya.

Baca Juga: Hary Tanoe: Donald Trump Operator Hotel dan Lapangan Golf

"KPIG mengamati, saat ini, Indonesia masih belum memiliki fasilitas outdoor venue festival musik dan seni berkelas internasional, untuk mengakomodasi acara seperti Coachella Valley Music and Arts Festival di California, Amerika," kata Hary dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip Rabu (10/03/2021).

Coachella merupakan festival musik terbesar dan paling terkenal di dunia, yang dalam periode acaranya mampu menyerap sekitar 250.000 pengunjung dari seluruh dunia.

Lido Music & Arts Center merupakan salah satu fasilitas yang berada di MNC Lido City.

Di dalam MNC Lido City, nantinya dibangun taman bermain seperti Disneyland dan resor mewah, kawasan hunian, gedung konferensi, lapangan golf, studio film dalam dan luar ruangan, gedung perkantoran, universitas, hingga sirkuit bertaraf internasional.

Baca Juga: Kabar Gembira! Sandiaga Uno akan Izinkan Pertunjukan Musik hingga Teater Digelar Bertahap

Setelah berstatus KEK pariwisata, Badan Usaha dan Pelaku Usaha di kawasan MNC Lido City akan mendapat kemudahan perizinan, serta berbagai insentif pajak.

Antara lain pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah, bea masuk dan pajak dalam rangka impor, serta cukai.

Pemerintah berharap pemberian status KEK kepada MNC Lido City, akan meningkatkan  jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun internasional, pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.

Sehingga membuka kesempatan usaha yang baru dan menciptakan lapangan kerja guna penyerapan tenaga kerja dari daerah.

KEK juga diharapkan akan meningkatkan pendapatan Pemerintah Daerah dan mempercepat Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) daerah serta mendorong investasi.

Penulis : Dina-Karina

Sumber : Kompas TV


TERBARU