> >

Covid-19 di India Mengganas, Perdagangan RI-India Tetap Berjalan

Ekonomi dan bisnis | 29 April 2021, 14:56 WIB
Ilustrasi ekspor impor (Sumber: Tribunnews) 

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pandemi Covid-19 yang mengganas di India, tidak menghentikan aktivitas perdagangan antara Indonesia dengan negara itu. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan, larangan masuk hanya berlaku bagi warna negara India, bukan komoditas dagang.

“Secara umum tidak ada kendala dalam kegiatan fasilitasi ekspor impor antara Indonesia dan India. Protokol kesehatan diterapkan untuk mencegah warga negara asing masuk, termasuk India. Namun hal ini tidak mengganggu kelancaran bongkar muat barang,” kata Lutfi dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (29/04/2021).

Baca Juga: Muslim India Sulap Masjid Jadi Fasilitas Perawatan Pasien Covid-19

Sebelumnya, memang sempat ada kendala karantina kapal di pelabuhan bongkar muat di Dumai, Provinsi Riau yang melayani jasa pelayanan laut, curah cair, dan peti kemas.

Namun menurut Kementerian Kesehatan, proses karantina di seluruh pelabuhan muat hanya dilakukan terhadap awak buah kapal/ABK awak kapal dan bukan terhadap kapal dan muatan.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Didi Sumedi mengatakan, Pelabuhan Dumai merupakan salah satu pelabuhan dengan terminal curah cair terbesar di Indonesia.

Di tengah pandemi Covid-19, Dumai tetap menjadi pelabuhan umum yang tertinggi dalam pengapalan CPO dan turunannya di Indonesia.

Baca Juga: Bulog Tunda Impor Daging Kerbau India, Dampak Pandemi Covid-19 Gelombang Kedua

"Kebanyakan ekspor RI ke India saat ini lebih banyak terkait produk cair yang perpindahannya lebih banyak melalui saluran pipa, jadi sangat minimal keterlibatan orang,” jelas Didi.

Kementerian Perdagangan mencatat, sejak pandemi melanda di 2020, kapal yang membawa barang ekspor Indonesia ke India didominasi oleh kapal berjenis tanker untuk barang curah cair seperti minyak kelapa sawit.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU