> >

Cerita Bangganya Erick Thohir akan Kiprah Perusahaan BUMN Angkat Peran Pelajar dan Perempuan

Bumn | 13 Juni 2021, 03:05 WIB
Momen ketika Menteri BUMN Erick Thohir berdialog dengan dua perempuan yang merupakan penjahit bordir di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (12/6/2021). (Sumber: Dok.Kementerian BUMN)

TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tak bisa menyembunyikan rasa bangganya terhadap kiprah dari perusahaan-perusahaan berpelat merah yang ada di bawah kementeriannya dalam mengangkat peran pelajar serta perempuan, khususnya di kawasan Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.

Hal ini dirasakannya betul saat melakukan kunjungan serta mengecek langsung peran-peranan sejumlah perusahaan BUMN dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) para pelajar dan kaum perempuan.

"Saya bangga karena di tengah masyarakat, usaha-usaha untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, serta memperkuat ketahanan ekonomi di era pandemi ini, terus dilakukan perusahaan BUMN. Saya berharap hal yang sejalan dengan prioritas peningkatan nilai ekonomi dan dampak sosial ini menularkan BUMN lainnya," ujar Erick Thohir dalam kunjungan kerja di Tasikmalaya, Sabtu (12/6/2021).

Baca Juga: Pensiun dari TNI Doni Monardo Diangkat Jadi Komut Inalum, Erick Thohir: Prestasinya Tidak Diragukan

Di kabupaten yang berjarak dua jam perjalanan dari kota Bandung tersebut, Menteri BUMN berkesempatan melihat hasil dari kiprah perusahaan BUMN, PT Telkom dan PT Pemodalan Nasional Madani (PNM), dalam mendukung peningkatan kualitas pelajar dan kaum perempuan.

Dalam kunjungannya itu, mantan bos Inter Milan ini juga didampingi Dirut PT Telkom Ririek Adriansyah dan Wakil Direktur Bank Mandiri Alexandra Askandar.

“Besarnya jumlah pelajar dan kaum perempuan di tanah air memerlukan dukungan dan atensi dari perusahaan-perusahaan BUMN agar mayoritas penduduk tersebut lebih berkembang dalam bidang pendidikan dan ekonomi,” ungkap dia dalam keterangan tertulisnya.

Saat mengunjungi SMK Terpadu Al Ikhwan di Setianagara, Kecamatan Cibeureum, Erick Thohir melihat laboratorium fiber optik yang didukung PT Telkom dan Telkom Akses sebagai fasilitas praktik para siswa sekolah tersebut.

Baca Juga: Luhut dan Erick Thohir ke China, Ini Daftar Proyek yang Akan Digarap RI-China

Sementara di wilayah Panyingkiran, Menteri BUMN disambut ibu-ibu nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang merupakan layanan permodalan berbasis kelompok bagi para perempuan prasejahtera.

Berkat fasilitas Telkom, SMK Terpadu Al Ikhwan kini memiliki laboratorium fiber optik yang lengkap dan sesuai standar sertifikasi Teknik Instalasi Fiber Optik (TIFO) yang dapat go live dengan koneksi jaringan telepon.

Hingga saat ini terdapat 156 SMK di seluruh Indonesia dengan 11.232 siswa yang menjadi bagian dari implementasi program kelas industri Telkom tersebut.

“Adanya laboratorium fiber optic menjadi sangat penting bagi kita semua untuk mempersiapkan sumber daya manusia masa depan yang terdidik dan siap membangun bangsa melalui penguasaan teknologi. Hal ini sejalan dengan program Kementerian BUMN untuk meningkatkan indeks kesiapan industri 4.0 hingga 30 persen," lanjut salah satu pemilik saham klub Liga 2, Persis Solo ini.

Selain itu, Erick Thohir juga mengunjungi UMKM Bunga Tanjung Embroidery yang juga dibina Telkom. Perajin bordir khas Tasikmalaya tersebut tergolong sukses dalam bertahan selama pandemi Covid-19 dan mampu Go Global.

Baca Juga: Erick Thohir: PLN Itu Utangnya Rp 500 Triliun

Dalam perjalanan ke Tasikmalaya, Menteri BUMN juga melihat kemajuan yang dicapai Sekolah Luar Biasa (SLB) Aisyiyah Kawalu yang mendapat bantuan teknologi dari Telkom untuk mendukung program pendidikan bagi disabilitas.

Bantuan tersebut berupa lima perangkat Tablet berisi Aplikasi I-Chat untuk penyandang tuna rungu dan tuna wicara, lima laptop dengan aplikasi JAWS (Job Access With Speech) berfungsi sebagai pembaca layar untuk tuna netra, dua mesin ketik brailler, paket alat peraga untuk melatih motorik yang terdiri dari kursi terapi, kartu edukatif, mainan edukatif, alat stimulasi oral, dan playmate yang sangat berguna bagi tuna grahita, tuna daksa dan penderita autisme.

“Dengan bertambahnya kualitas pengetahuan bagi pelajar dan pendapatan kaum perempuan, maka BUMN berperan besar dalam peningkatan kualitas hidup bangsa Indonesia,” tandasnya.

Baca Juga: Soal Garuda, DPR Cecar Erick Thohir Mulai dari Dana Talangan Hingga Skema Penyelamatan

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU