> >

Luhut: 4.000 Restoran Indonesia Hadir di Mancanegara pada 2024

Ekonomi dan bisnis | 27 September 2021, 12:09 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Sumber: Dokumentasi Humas Kemenko Marves)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah saat ini tengah menyusun sejumlah program untuk mendongkrak kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Sektor tersebut adalah yang paling terdampak pandemi Covid-19.

Salah satunya dengan menargetkan 4.000 restoran asal Indonesia bisa mendunia pada 2024. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Rakornas Parekraf Tahun 2021 bertema "Pemulihan dan Petumbuhan Sektor Parekraf", Senin (27/9/2021).

"4.000 restoran Indonesia hadir di mancanegara pada tahun 2024," kata Luhut.

Menurut Luhut, target itu bisa dicapai jika semua pemangku kepentingan bekerja sama. Luhut juga optimistis nilai ekonomi kuliner Indonesia bisa ditingkatkan dengan kampanye Spice Up The World.

Baca Juga: Luhut Dapat Jabatan Baru dari Jokowi, Ini Tugasnya

Lewat kampanye tersebut, pemerintah menargetkan ekspor bumbu rempah dari Indonesia mencapai 2 miliar dollar AS atau setara Rp28,4 triliun (kurs Rp 14.200)

"Kita optimis untuk menargetkan ekspor bumbu rempah mencapai 2 miliar dollar AS," ujar Luhut.

Luhut menyebut, pemerintah terus mencari cara agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa terus bergerak walau masih pandemi.

"Mulai dari gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia yang bergerak sejak tahun lalu, tahun ini kita gongkan semangat bangga berwisata di Indonesia aja," ucap Luhut.

"Strategi ini perlu diperkuat diawali dengan menyasar pasar domestik karena dari pasar inilah pemulihan pariwisata nasional akan dimulai," ujarnya.

Baca Juga: Biar Orang RI Tak Berobat ke Luar Negeri, Luhut Mau Kembangkan Wisata Medis

BBI merupakan gerakan untuk memperkuat branding produk-produk UMKM di dalam negeri dan memperluas akses pasar melalui penjualan digital. Presiden Jokowi telah menunjuk Luhut sebagai Ketua Tim Gernas BBI.

Menurut Luhut, hingga Juli lalu tercatat ada 15 juta unit UMKM yang telah onboarding ke platform digital melalui kampanye Gernas BBI.

Sementara di sektor pariwisata, pemerintah akan membentuk Indonesia Health Tourism Board (IHTB) untuk mengembangkan wisata medis atau medical tourism nasional.

Lantaran selama ini banyak warga RI yang berobat ke luar negeri sekaligus liburan. Akibatnya nilai devisa yang 'terbang' ke luar negeri mencapai Rp100 triliun setiap tahun.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU