> >

CEO Binance Jadi Orang Terkaya Nomor 11 di Dunia, Siap Sumbangkan Kekayaan yang Dimilikinya

Ekonomi dan bisnis | 11 Januari 2022, 20:29 WIB
CEO Binance, Changpeng Zhao atau biasa yang dikenal CZ, menjadi orang terkaya nomor 11 di dunia. (Sumber: Twitter @cz_binance)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perkiraan baru mengeklaim, CEO perusahaan pertukaran cryptocurrency atau mata uang kripto, Binance, Changpeng Zhao, adalah miliarder crypto terkaya di dunia.

Kekayaan bersih yang dimiliki Zhao disebut menyaingi jumlah yang dimiliki oleh miliarder teknologi seperti Elon Musk, Jeff Bezos, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg.

Pada Senin (10/1/2022), Bloomberg melaporkan, kekayaan bersih Zhao sebesar US$96 miliar (Rp1.373 triliun), menjadikannya orang terkaya ke-11 di dunia.

Dalam Bloomberg Billionaires Index, Zhao yang dikenal sebagai “CZ” di kalangan crypto, sekarang diapit oleh Mukesh Ambani, CEO dari konglomerat India Reliance Industries yang berada di posisi 12, dan Larry Ellison, salah satu pendiri Oracle, yang duduk di urutan 10 dengan kekayaan diperkirakan bernilai US$107 miliar.

Bloomberg mengatakan, perkiraannya didasarkan pada saham Zhao di Binance, yang melaporkan bahwa pertukaran tersebut menghasilkan pendapatan lebih dari US$20 miliar pada tahun 2021 di mana menurut tinjauan pengajuan peraturan perusahaan, Zhao memiliki 90 persen saham di Binance. 

Kekayaan bersih Zhao mungkin bahkan lebih tinggi dari US$96 miliar karena Bloomberg tidak memperhitungkan kepemilikan pribadi Zhao atas aset digital Bitcoin dan Binance Coin, mata uang kripto yang dikeluarkan oleh Binance.

Apabila kepemilikan crypto pribadi Zhao dihitung, kemungkinan kekayaan bisa saja setara dengan Bill Gates, orang terkaya keempat di dunia dengan kekayaan bersih US$135 miliar, dan Zuckerberg, orang terkaya kelima di dunia dengan US$124 miliar.

Baca Juga: Binance Holding Dikabarkan akan Jajaki Bursa Kripto di Indonesia bersama BCA dan Telkom, Benarkah?

Zhao belum secara terbuka mengomentari ukuran kepemilikan crypto pribadinya, tetapi dia mengatakan kepada Associated Press November lalu bahwa kepemilikan pribadinya merupakan “mayoritas” dari kekayaan bersihnya.

Demikian pula tak banyak yang diketahui tentang keuangan Binance, pertukaran crypto terbesar di dunia dengan keuntungan yang besar. 

Binance dilaporkan memproses sebanyak US$170 miliar perdagangan crypto per harinya, jauh lebih banyak daripada pesaing di pasar kripto dunia. 

Banyaknya hal yang belum diketahui terkait kekayaan Zhao membuat belum ada yang tahu pasti berapa jumlah yang ia miliki sebenarnya. 

Maret lalu, Hurun Report, yang melacak kekayaan pribadi orang-orang terkaya di dunia, memperkirakan kekayaan Zhao mencapai US$8 miliar.

Bulan berikutnya, Forbes, yang menuliskan saham Zhao di Binance sebesar 30 persen, memperkirakan kekayaan bersih Zhao sebesar US$1,9 miliar. 

Baca Juga: Apa Itu Cryptocurrency dan Mengapa Harganya Sangat Mahal?

Tetapi di tengah booming perdagangan cryptocurrency tahun ini, perkiraan baru menempatkan kekayaan Zhao jauh lebih tinggi.

November lalu, majalah China, Caijing, mematok kekayaan bersih Zhao di atas US$90 miliar, tanpa menjelaskan bagaimana tepatnya angka tersebut muncul.

Meski memiliki jumlah kekayaan yang sangat tinggi, Zhao mengatakan bahwa dia tak terlalu membutuhkannya. 

Zhao bahkan menegaskan akan menyumbangkan sebagian besar kekayaannya yang dimilikinya untuk amal.

“Secara pribadi, saya bebas secara finansial. Saya tidak membutuhkan banyak uang, dan saya dapat mempertahankan gaya hidup saya dengan cara ini,” katanya kepada Associated Press pada November lalu. 

“Saya memang berniat untuk memberikan sebagian besar kekayaan saya, seperti yang dilakukan banyak pengusaha atau pendiri kaya dari Rockefeller hingga hari ini. Saya memang berniat untuk memberikan 90%, 95%, atau 99% dari kekayaan saya.”

Baca Juga: Waduh, Miliarder Kripto Amerika Serikat Ini Prediksi Harga Bitcoin Turun Lagi!

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Fortune.com


TERBARU