> >

Erick Thohir: Garuda Suka Beli Pesawat Sebelum Tentukan Rute Penerbangan

Bumn | 12 Januari 2022, 12:56 WIB
Eksklusif Menteri BUMN Erick Thohir yang melaporkan Indikasi Korupsi Pengadaan Pesawat ATR 72 600 di Garuda Indonesia dalam Sapa Indonesia Malam, Rabu (11/1/2022) (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/ninuk)

Mengutip Kompas.com, hingga akhir September 2021 utang Garuda Indonesia mencapai 9,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp140 triliun (asumsi kurs Rp14.300 per dollar AS).

Secara terperinci, liabilitas atau kewajiban Garuda mayoritas berasal dari utang kepada lessor mencapai 6,35 miliar dollar AS. Selebihnya ada utang ke bank sekitar 967 juta dollar AS, dan utang dalam bentuk obligasi wajib konversi, sukuk, dan KIK EBA sebesar 630 juta dollar AS.

Secara teknis, Garuda Indonesia pun sudah dalam kondisi bangkrut, tetapi belum secara legal. Hal itu karena maskapai milik negara ini punya utang yang lebih besar ketimbang asetnya, sehingga mengalami ekuitas negatif.

Garuda memiliki ekuitas negatif sebesar 2,8 milliar dollar AS, di mana liabilitasnya mencapai 9,8 miliar dollar AS, sedangkan asetnya hanya sebesar 6,9 miliar dollar AS.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU